Konten dari Pengguna

Unida Gontor Mengembangkan Eduagrowisata berbasis Community Based Tourism

Niken Sylvia Puspitasari
Dosen Universitas Darussalam Gontor
30 September 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Niken Sylvia Puspitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Caru, 30 September 2024.
Salah satu potensi produk lokal dusun Caru desa Bajang adalah budidaya anggur. Namun saat ini hanya berfokus pada aspek produksi dan masih belum maksimal pada aspek managemen dan pemasarannya.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya untuk mengoptimalkan potensi tersebut adalah melalui pembentukan Eduagrowisata, sebuah konsep pariwisata yang memadukan pendidikan dan pertanian. Melalui Program Pemberdayaan Desa Binaan, Tim yang diketuai oleh ustdzah Niken Sylvia Puspitasari, S.Pd., M.Si, dan beranggotakan ustad Use Etica, SP., MMA , Ustdzah Lathiefa Rusli, SE., MM, staf dan mahasiswa mengembangkan Eduagrowisata Caru berbasis pemberdayaan masyarakat sebagai upaya hililisasi produk lokal dusun Caru desa Bajang. Eduagrowisata Caru ini diharapkan tidak hanya dapat mempromosikan produk lokal desa tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya lokal secara berkelanjutan.Konsep Eduagrowisata diharapkan dapat memaksimalkan potensi desa. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Asosiasi Anggur Caru (ACC) dan POKDARWIS Rambat Manis. ACC merupakan komunitas masyarakat dusun Caru yang berkecimpung dalam budidaya anggur sedangkan POKDARWIS Rambat manis ini merupakan kelompok sadar wisata yang bertujuan untuk mengembangkan sadar wisata di Desa Bajang.
Gambar 1. Unida Gontor mendampingi mitra dalam mengembangkan Eduagrowisata
Unida Gontor telah melakukan pendampingan sejak tahun 2023 yang berfokus pada aspek produksi anggur dan di tahun 2024 ini tim abdimas berfokus pada bidang hilirisasi produk lokal desa bajang utamanya anggur dan produk lokal pendukung lainnya. Kegiatan pemberdayaan Desa Binaan tahun kedua ini telah dimulai dari bulan September 2024 yang diawali dengan Sosialisasi Program kepada Mitra dilanjutkan dengan FGD terkait konsep eduagrowisata. “Dengan adanya eduagrowisata ini diharapkan dapat menjadi wadah hilirisasi produk lokal dusun Caru, hingga pada tahun 2026 bisa menjadi desa wisata dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Bajang khususnya dusun Caru” tutur ustdzah niken.
Gambar 2. Tim pengabdi melaksanakan FGD konsep eduagrowisata dengan mitra
Tim pengabdi juga menekankan pentingnya persiapan sosial dalam mewujudkan eduagrowisata tersebut karena melibatkan masyarakat luas. Semoga kegiatan ini dapat membantu Masyarakat dusun Caru desa Bajang dalam optimalisasi potensi serta hilirisasi produk lokal.
ADVERTISEMENT