Konten dari Pengguna

Tipologi Belajar Anak Didik dan Perbedaan Indivisual

Reza Ramadani
Mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakutaltar ilmu tarbiyah dan keguruan, program studi pendidikan ips
3 November 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reza Ramadani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
memotret sendiri
zoom-in-whitePerbesar
memotret sendiri
ADVERTISEMENT
Pengertian Tipologi Belajar
Tipologi Belajar adalah suatu disiplin ilmu yang mengkaji berbagai tipe atau gaya belajar yang sering diterapkan oleh individu dalam menjalani proses pembelajaran. Aspek tingkah laku dan interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran juga menjadi fokus dalam kajian ini, karena berkaitan dengan cara-cara untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan efisien. Tipologi adalah kajian tentang tipe. Tipe berasal dari kata Typos (bahasa Yunani), yang bermakna impresi, gambaran, atau figur dari sesuatu. Secara umum, tipe sering digunakan untuk menjelas kan bentuk keseluruhan, struktur, atau karakter dari suatu bentuk atau objek tertentu. Tipe belajar merujuk pada proses perilaku, pengalaman, dan kecenderungan individu dalam mempelajari atau menguasai suatu pengetahuan dengan cara yang unik.
ADVERTISEMENT
Macam – macam Tipologi Belajar
Dalam konteks pendidikan, seorang pendidik perlu memahami dan mengenali berbagai tipe pembelajaran yang mencerminkan perilaku belajar siswa di dalam kelas.
a. Belajar dengan kata
b. Belajar dengan pertanyaan
c. Belajar dengan gambar
d. Belajar dengan music
e. Belajar dengan bergerak
f. Belajar dengan bersosialisasi
g. Belajar dengan keendirian
Jenis Gaya Belajar
Dalam konteks interaksi antar pembelajar, penting untuk menciptakan keselarasan dalam gaya dan perilaku agar terbentuk suatu kelompok yang efektif. Seringkali, gaya interaksi ini dipengaruhi oleh lingkungan atau teman-teman di sekitarnya, yang dapat memengaruhi cara orang lain berinteraksi. Pengaruh ini juga berdampak pada gaya belajar yang optimal.
1. Gaya belajar visual yaitu gaya belajar dengan cara melihat sehingga mata sangat memegag peranan penting. Gaya belajar ini biasanya dilakukan seseorang untuk memperoleh informasi seperti melihat gambar, diagram, peta, poster, grafik. Siswa yang memiliki gaya belajar visual cenderung lebih suka melihta secara lansung materi atau pelajaran yang ingin mereka pahami.
ADVERTISEMENT
2. Gaya belajar Auditori dengan cara mendengar, orang yang suka gaya belajar ini dominan dalam menggunakna indra pendengaran untuk melakukan aktivitas belajar. Siswa yang memiliki gaya belajar ini cendrung jago mencatat dan menghubungkan informasi yang diberikan dengan siituasi nyata.
3. Gaya belajar Kinestertik cendrung lebih fokus pada pengalaman prakti dalam proses pembelajaran. Mereka lebih mudah paham materi ketika terlihat lansung dari pada mendengarkan atau menonoton video saja.
Perbedaan Individu
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Individual diartikan sebagai perseorangan. Seperti menurut Lysen, mendefinisikan individu sebagai "individu", sesuatu yang merupakan keseluruhan yang tidak dapat dibagi (secara terpisah). Dalam kamus echols & shadaly ( 1975 ), individu adalah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan, dan oknum. Setiap orang, anak-anak atau orang dewasa, baik dalam kelompok maupun sendiri, disebut individu. Oleh karena itu, individu menunjukkan posisinya sebagai individu. Sejauh sifat individu yang bersangkutan, itu adalah sifat relatif terhadap individu, dalam kaitannya dengan perbedaan individu
ADVERTISEMENT

Faktor perbedaan individual dalam belajar

a. Faktor genetic(Nuture) yaitu faktor keturunan, biologis yang diturunkan dari suatu generasi ke generasi melalu mekanisme genetic. Biasanya perbedaan fisik, kepribadian, psikologi dan prilaku.
b. Faktor linhkungan (Nurture) Perbedaan individu tidak hanya ditentukan oleh faktor bawaan tetapi juga oleh pengaruh lingkungan seorang individu berada.Lingkungan juga berperan besar dan Tidak ada orang yang mengalami lingkungan yang sama sejak lahir hingga meninggal.