Konten dari Pengguna

Metode Ampuh Mengajar Anak Membaca di Usia Dini

Moh Thollib
Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Pamulang
2 Desember 2024 12:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moh Thollib tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah mendengar anak kelas 6 SD dan SMP tidak bisa membaca. Kira-kira apa ya penyebabnya? Hal itu terjadi karena beberapa kesalahan dalam proses belajarnya si anak. Cara mengajar anak kecil berbeda jauh dengan mengajar orang dewasa. Bagi anak, keadaan belajar yang tidak menyenangkan akan membuat anak cepat merasa bosan dan sampai ada yang trauma belajar.
Anak belajar. pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Anak belajar. pexels.com
Nah, bagaimana sih cara mengajar anak dengan tepat agar anak tidak merasa bosan dan cepat bisa membaca. Berikut metode belajar cepat dan menyenangkan bagi anak:
ADVERTISEMENT
1. Waktu Belajar Yang Tepat
Memilih waktu belajar yang tepat akan sangat mendungkung lancarnya proses anak belajar. Zona Alfa adalah kondisi gelombang otak anak yang paling baik untuk digunakan waktu belajar. Kapan zona alfa terjadi? Yaitu ketika anak baru bangun tidur. Kondisi alfa juga bisa diciptakan dengan membuat anak rileks terlebih dahulu seperti diajak mengobrol ringan.
2. Senam Otak
Sebelum pelajaran dimulai anak diajak melakukan senam otak dahulu. Ada banyak sekali senam otak yang telah teruji, orang tua dirumah boleh memakai yang mana saja. Senam otak berfungsi untuk melatih sensor motorik anak, meningkatkan konsentrasi dan daya ingatnya. Senam otak ini sangat penting jangan sampai tidak dilakukan.
3. Menghafal Bukan Mengeja
ADVERTISEMENT
baru-baru ini muncul sebuah les private baca tulis anak dengan metode menghafal. Anak-anak langsung dikenalkan dengan persuku kata seperti: a, ba, ca, sampai za. Mengeja juga metode yang sudah terbukti. Namun, ternyata belajar menggunakan metode menghafal pada anak lebih cepat bisa membaca sehingga lebih efektif dan efisien waktu.
4.Stimulus dan Respon
Banyak sekali anak baru bisa membaca, namun bacaannya terbata-bata. Hal ini dapat diatasi dengan cara stimulus. Ketika anak membaca kita menggunakan alat tunjuk yang diarahkan pada tulisan dan menyuruh anak berlomba dengan alat tunjuk sambil membaca. Biasanya anak tidak akan mau kalah dan mengoptimalkan konsentrasinya agar bisa menang.
5. Apresiasi dan Hindari Mencela
Perbanyak pujian dan hindari mencela. Dengan kita memberikan apresiasi terhadap pencapaian anak, itu akan menumbuhkan rasa percaya diri dan semakin antusias belajarnya. Sebaliknya, jika kita sering mencela ketika anak berbuat salah atau nakal itu akan membuat mental anak down dan bahkan bisa membunuh minat belajarnya. Sehingga berdampak pada pencapaian belajarnya.
ADVERTISEMENT
6. Akhiri Dengan Permainan
Selama belajar anak pasti akan merasa bosan walaupun hanya sedikit. Nah, untuk menghilangkan rasa bosan itu dan anggapan bahwa belajar tidak menyenangkan, maka kita ajak dia bermain sebelum mengakhiri belajarnya. Seperti tebak-tebakan, tos-tosan, menyanyi dan sebagainya.
Belajar bukan hanya sekedar membuat anak bisa dengan segala cara. Tapi juga bagaimana anak bisa senang dalam proses belajarnya sehingga akan menumbuhkan rasa semangat yang akan berdampak pada pencapaian belajarnya. Anak yang belajar saat keadaan senang lebih cepat menangkap pelajaran daripada anak yang belajar dalam keadaan terpaksa. Nah cara-cara diatas bisa orang tua terapkan untuk mengajari putra-putri dirumah.