Dunia Bermain dan Dunia Belajar: Mahasiswa BBK 5 - UNAIR di MI Nurul Huda

sumber primer: pengajaran materi 'body parts' kepada murid-murid kelas 1, MI Nurul Huda oleh mahasiswa/i Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5, Universitas Airlangga

Surabaya, Januari 2025 – Dalam rangkaian program Belajar Bersama Komunitas (BBK), mahasiswa Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan pengajaran di MI Nurul Huda, RW 3, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep. Kegiatan ini berlangsung di kelas 1A, 1B, dan 1C pada dua sesi berbeda, yaitu pada tanggal 13 dan 15 Januari 2025, dengan topik pembelajaran yang berbeda di setiap harinya.

13 Januari: Pengenalan Anggota Tubuh dalam Bahasa Inggris

Sesi pertama pada tanggal 13 Januari mengangkat tema pengenalan anggota tubuh dalam bahasa Inggris. Kegiatan dimulai dengan perkenalan mahasiswa dan penjelasan singkat mengenai pentingnya belajar bahasa asing. Para siswa diajak mengenali berbagai anggota tubuh seperti "head," "hand," "leg," dan "eye" melalui lagu interaktif “Head, Shoulders, Knees, and Toes”.

Setelah pengenalan materi, para siswa mengikuti kuisioner tanya jawab sederhana untuk menguji pemahaman mereka. Mahasiswa mengajukan pertanyaan seperti, “What is this?” sambil menunjuk gambar anggota tubuh, dan siswa dengan antusias menjawab.

Untuk menambah semangat, sesi ini diakhiri dengan permainan edukatif, di mana siswa diminta menunjuk anggota tubuh sesuai instruksi yang diberikan dalam bahasa Inggris. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan bahasa tetapi juga memperkuat ingatan mereka terhadap materi yang diajarkan.

15 Januari: Mengenal Keberagaman Agama di Indonesia

Pada sesi kedua tanggal 15 Januari, mahasiswa membawa topik keberagaman agama di Indonesia. Kegiatan dimulai dengan memperkenalkan enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Mahasiswa menjelaskan nilai-nilai utama dari masing-masing agama, seperti toleransi, kasih sayang, dan kebersamaan.

Para siswa diajak berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam hidup berdampingan dengan teman-teman yang berbeda keyakinan. Kuisioner sederhana berupa pertanyaan seperti, “Apa yang kamu ketahui tentang agama lain?” memancing siswa untuk berbagi pandangan mereka.

Untuk menutup sesi ini, mahasiswa mengadakan permainan “Jejak Toleransi”. Dalam permainan ini, siswa diajak menebak gambar simbol-simbol agama di Indonesia, yang melambangkan persatuan dalam keberagaman.

Respons Positif dari Guru dan Siswa

Guru MI Nurul Huda mengapresiasi pendekatan kreatif mahasiswa BBK UNAIR dalam menyampaikan materi. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena anak-anak tidak hanya belajar teori tetapi juga melatih keterampilan sosial mereka melalui diskusi dan permainan,” ujar Ibu Fatimah, salah satu guru kelas 1.

Salah satu siswa, Rafi (7), dengan semangat berkata, “Aku suka waktu kakaknya menerangkan materi, dan aku juga tahu kalau semua agama mengajarkan kebaikan!”

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman Anak Sejak Dini

Melalui kegiatan ini, mahasiswa BBK Universitas Airlangga berharap dapat menanamkan pemahaman tentang pentingnya belajar bahasa asing dan menghargai keberagaman sejak usia dini. Edukasi yang interaktif dan menyenangkan menjadi kunci untuk menarik minat siswa dalam memahami nilai-nilai penting tersebut.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa MI Nurul Huda dan menjadi inspirasi untuk kegiatan pengajaran lainnya di masa depan.

sumber primer: dokumentasi mahasiswa/i BBK 5, Universitas Airlangga bersama parabersama wali kelas 1 MI Nurul Huda