Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pertunjukan Gambus Dalam Majlis Dzikir, Ta'lim, dan Sholawat di Pesantren
14 Maret 2023 13:58 WIB
Tulisan dari Sri Luluk Mutholi'ah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Masyarakat umumnya mengenal berbagai seni pertunjukan, hal itu dikarenakan seni pertunjukan sering ditampilkan dalam acara yang diadakan oleh masyarakat. Seni pertunjukan yang sering ditampilkan dalam masyarakat salah satunya yaitu seni musik. Seni musik merupakan sebuah hasil karya seni yang memadukan berbagai alat musik baik yang tradisional maupun modern. Adapun genre dari seni musik antara lain: musik pop, musik jazz, musik rock, musik dangdut, musik klasik, musik rap, musik R&B dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu seni musik biasanya juga memadukan antar genre musik dengan tujuan untuk memberi nuansa baru atau hanya sekedar berkreasi. Namun dalam lingkungan masyarakat yang mayoritas beragama islam, banyak para seniman memadukan alat musik hingga bernuansa islami. Salah satu alat musik yang digunakan untuk berkolaborasi yaitu gambus. Alat musik tersebut dimainkan dengan cara dipetik dan memiliki suara yang khas.
Pertunjukan gambus biasanya dilakukan dalam beragam kegiatan masyarakat antara lain: acara pernikahan atau hajatan masyarakat, majlis ta’lim, festival, lomba dan lain sebagainya. Salah satu seni pertunjukan gambus yang digelar oleh salah satu pesantren modern di Kebon Jeruk, Jakarta tepatnya pada tanggal 04/03/2023. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka majlis dizikir, ta’lim dan sholawat bersama Ai Khoijah.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan majlis dzikir, ta’lim dan sholawat bersama Ai Khodijah diawali dengan petunjukan seni hadroh oleh para santri Asshiddiqiyah Jakarta. Seni hadroh juga merupakan salah satu seni musik yang bernuansa islami dengan memadukan berbagai macam alat musik, Alat musik yang dimainkan dalam seni hadroh antara lain: rebana, tamborin, bass hadroh, marawis dan lainnya. Kolaborasi dan kekompakan para seniman atau pemain alat musiknya akan mendukung hasil perpaduan musik yang indah.
Pertunjukan seni hadroh digunakan dalam pembukaan rangkaian acara majlis dzikir, ta’lim dan sholawat. Setelah itu kegiatan membaca ratibul haddad dan nasehat dari pengasuh pesantren. Kemudian rangkaian acara yang diagendakan semakin meriah dan semarak semangat para santri dan hadirin saat acara puncak, yakni bersholawat bersama Ai Khodijah.
ADVERTISEMENT
Ai khodijah merupakan vokalis perempuan dari sebuah grup gambus El-Mighwar, dalam acara majlis sholawat tersebut, dia mengajak hadirin untuk bersholawat bersama. Dari anak-anak, remaja hingga dewasa menikmati alunan musik gambus yang disenandungkan. Dalam pembukaan pertunjukan gambus, Ai Khodijah membawakan lagu sholawat yang sedang viral di aplikasi TikTok. Lantunan sholawat yang sering terdengar di kalangan remaja menjadikan suasana di dalam pesantren semakin semangat dan meriah.
Sang vokalis tidak hanya membawakan lantunan sholawat dengan para hadirin, tetapi dia juga mengajak langsung para santri untuk melantunkan sholawat bersamanya. Santri yang mendapat kesempatan untuk melantunkan sholawat bersama Ai Khodijah terdiri 2 santri. Mereka secara bergantian untuk duet melantunkan sholawat bersama Ai Khodijah.
Semarak para hadirin terasa menggema saat lantunan sholawat bersama Ai khodijah terus dilantunkan. Hal tersebut merupakan sikap yang positif untuk memupuk rasa cinta kepada baginda Rasulullah SAW. Rasa cinta kepada Rasulullah SAW salah satunya dibuktikan dengan memperbanyak sholawat. Memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW dengan harapan untuk mendapat syafaat di hari kiamat. Pembacaan sholawat kepada Rasulullah SAW yang diiringi oleh musik gambus membuat tenang dan nyaman di dalam hati.
Acara puncak yang diisi dengan sholawat bersama Ai Khodijah berjalan dengan semarak dan semangat hingga akhir penampilan. Acara penutup dari rangkaian kegiatan majlis dzikir, ta’lim dan sholawat bersama Ai Khodijah adalah lagu sholawat. Setelah acara berakhir para hadirin yang berada di lingkungan pesantren membubarkan diri.
Seni pertunjukan gambus pada era sekarang merupakan perpaduan musik sebagai sebuah pertunjukan seni yang sangat menarik kalangan masyarakat. Pada pertunjukan musik gambus memberikan kesan yang berbeda-beda misalnya sebagai hiburan. Seni pertunjukan gambus sebagai hiburan menjadikan masyarakat semangat menikmati lantunan musik gambus. Pertunjukan seni gambus perlu dilestarikan oleh masyarakat supaya seni musik tersebut dapat dikenal oleh generasi berikutnya.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan gambus yang digelar di Pesantren merupakan salah satu usaha untuk melestarikan dan mengenalkan seni musik gambus yang digunakan untuk mengiringi lantunan sholawat. Sehingga pesantren dan para hadirin turut berpartisipasi dalam eksistensi seni pertunjukan.
Oleh Mahasiswa Sastra Indonesia
Universitas Pamulang