Minggu Pagi ke UNPAD untuk Healing Hemat

Selamat Datang di Pasar Wisata Jatinangor - Baiti Wulandari

Hari libur kok rame? Ya, itulah yang membuat orang-orang ‘salah fokus’ saat melewati jalanan arah ke Kiarapayung depan Universitas Padjadjaran (UNPAD) kampus Jatinangor pada Minggu pagi. Jika sepanjang jalan di luar kampus ramai karena pasar wisata, lain halnya di dalam kampus yang ramai karena banyaknya orang berolahraga.

Kondisi UNPAD Jatinangor setiap Minggu pagi

Pemandangan UNPAD setiap Minggu Pagi-Baiti Wulandari

Bukan pemandangan baru lagi bagi kita yang sering melintasi kawasan UNPAD yang selalu ramai oleh masyarakat sekitar setiap Minggu pagi. Ya, bukan hanya mahasiswa saja melainkan masyarakat sekitar kampus juga banyak yang berolahraga atau sekadar menghabiskan Minggu pagi di UNPAD.

Berbagai olahraga nampak dilakukan, mulai dari jogging, bersepeda, badminton, basket, voli, dan bahkan senam yang dilakukan oleh komunitas sekitar. Tidak jarang ada komunitas lokal maupun luar daerah yang mengajukan izin untuk melakukan senam bersama di UNPAD.

Masyarakat sekitar telah mengeklaim jika kampus UNPAD luas, itulah yang menjadi alasan mengapa mereka memilih untuk berolahraga di sana.

“UNPAD itu satu ya, oksigennya gede, pagi-pagi saya tadi jam 6 tuh enak banget, tempatnya luas dan deket dari rumah. Murah kan nggak bayar juga,” ujar Ade Sudrajat yang sedang bersantai bersama istrinya.

Pasar Wisata Jatinangor (Paun)

Padatnya Pasar Wisata Jatinangor (Paun) - Baiti Wulandari

Selain tujuannya untuk berolahraga, Pasar Wisata Jatinangor atau yang lebih akrab disebut Pasar UNPAD (Paun) juga menjadi alasan mereka yang datang ke UNPAD pada Minggu pagi. Paun ini merupakan pasar kaget yang beroperasi hanya setiap Minggu dari pagi sampai siang.

Paun sama seperti pasar kaget pada umumnya yaitu terdapat banyak pedagang dengan berbagai jenis dagangannya masing-masing. Mulai dari makanan berat, buah-buahan, jajanan, pakaian, sepatu, sandal, hingga perabotan rumah tangga dan masih banyak jenis dagangan lainnya.

Selain itu, di Paun juga terdapat tempat bermain anak, seperti odong-odong, kereta mainan, sewa kuda, dan lainnya. Semua jenis dagangan tersebut ditawarkan dengan harga yang terjangkau sehingga Paun selalu padat pengunjung.

Pedagang biasanya sudah berada di tempat sekitar pukul 06.00 WIB untuk bersiap-siap dan menata dagangannya terlebih dahulu. Paun akan ramai dari baru buka sampai siang sekitar pukul 12.00 WIB. Banyaknya pedagang dan pengunjung tak luput menyebabkan kemacetan pada jam-jam tersebut.

Hal ini disebabkan oleh Paun yang berada di ruas jalan dan hampir menutupinya karena pedagang berada di kanan kiri jalan. Meskipun begitu, tidak membuat pengunjung menyerah untuk berdesak-desakan berburu belanjaan.

Keberadaan Paun ini sudah diketahui bukan hanya oleh masyarakat lokal saja, mereka yang berasal dari luar Jatinangor pun tidak jarang berkunjung ke pasar kaget satu ini. Selain aksesnya yang mudah tempatnya juga strategis di pinggir jalan. Berada di jalanan depan UNPAD arah Kiarapayung, sekitar 57 menit dari Bandung Kota.

Sebuah kolaborasi yang pas, setelah olahraga di UNPAD dilanjutkan dengan berburu sarapan di Paun. Berolahraga di UNPAD dan belanja di Paun juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk ‘healing’ yang tidak merogoh kocek.