Konten dari Pengguna

Bahaya Konsumsi Junk Food Bagi Kesehatan

Rachel Daniela
Profesi saya saat ini sebagai admin forwarding dan mahasiswi S1 Akuntansi di Universitas Pamulang
28 Mei 2022 16:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rachel Daniela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
photo by rachel
zoom-in-whitePerbesar
photo by rachel
ADVERTISEMENT
Junk Food atau atau makanan cepat saji yang saat ini populer bagi masyarakat indonesia dan persaingan perusahaan makanan di Indonesia. Sebagian orang menganggap makanan cepat saji dinilai efektif  karena dapat memangkas waktu dan mudah ditemukan dimana saja. Selain cita rasa yang lezat makanan cepat saji juga memiliki harga yang terjangkau.
ADVERTISEMENT
Makanan cepat saji sudah lama populer di indonesia karena terungkapnya beberapa dampak buruk yang terkandung didalamnya Dampak buruk itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan instan  Tak hanya itu di dalam makanan cepat saji terkandung bahan pengawet dan micin
Sebagian orang beranggapan bahwa mengkonsumsi micin berlebihan menyebabkan seseorang  lambat dalam berpikir dan lama menjawab bila diajak bicara, selain itu Dampak dari seringnya mengkonsumsi junk food dapat mengakibatkan peningkatan lemak badan tidak seimbang, sehingga bisa terjadi penuaan dini, peningkatan penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner dan kanker.
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa keseringan mengkonsumsi makanan cepat saji memang tidak langsung berdampak pada tubuh. Namun, makanan-makanan cepat saji yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang secara langsung meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, dimana hal tersebut dapat berkontribusi terhadap pembentukan plak dan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Sayangi diri anda dan mulai kurangi hal yang dapat merugikan diri sendiri.
Rachel Daniela
Universitas Pamulang