Kerja Sambil Kuliah? Mengapa Tidak? Ini Buktinya!

Photo by Corinne Kutz on Unplash

Dalam dunia perkuliahan, tentunya kita menemukan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, ataupun cukup dan ada orang yang berasal dari keluarga yang bisa kita bilang kaya raya. Namun, kuliah sambil kerja tidak hanya untuk orang yang cukup ataupun yang kaya raya saja. Tetapi, semua kalangan boleh mencoba kuliah dan kerja. Ada juga kalangan yang harus kerja karena keadaan dan ada juga orang yang kerja karena alasan-alasan tertentu.

Saya mahasiswa Universitas Pamulang, yang di mana universitas ini menyediakan kelas karyawan untuk orang-orang yang sibuk kerja. Namun, menyempatkan waktu untuk kuliah.

Saya kuliah pada malam hari dari jam 19.00 sampai dengan 20.00 dari hari senin sampai hari jumat. Yang memungkinkan saya untuk bekerja di siang hari nya. Karena kebanyakan orang-orang di kelas malam rata-rata dari mereka kuliah sambil berkarir.

Semester awal saya di perkuliahan, saya bekerja part-time di hari sabtu dan ahad. Di weekday saya mengajar privat bahasa Inggris dekat kediaman saya. Tentunya, walaupun tidak begitu besar penghasilan yang saya dapatkan. Tetapi, pengalaman dan juga bekerja team yang saya peroleh itu sangat bermanfaat bagi saya. Karena, kata kak Dwi andika pratama "bekerja itu adalah belajar yang di bayar. "

Di semester kedua, saya pindah lagi tempat tinggal dengan alasan pekerjaan. Saya pindah ke tempat yang jaraknya lumayan jauh dengan kampus. Di sini, saya bekerja menjadi wrapping sticker mobil juga. Saya menjadi helper karena belum punya pengalaman apa-apa. Jadi, saya bekerja di sana sambil belajar bagaimana cara wrapping stiker mobil dan motor. Walaupun, selama saya bekerja di sana saya belum terlalu paham tentang wrapping stiker. Namun, keuntungan yang saya dapatkan dari kerja di sana yakni membuat saya semangat. Mulai dari pengasilan yang lumayan untuk ongkos dan uang perkuliahan. Walaupun uang perkuliahan saya di semester dua ini, saya tidak bayar karena beasiswa. Jadi, saya bisa alihkan ke kebutuhan lain. Selain, penghasilan yang saya dapatkan. Saya dapat pengalaman dari orang-orang yang sudah 4-5 tahun kerja. Cerita hidup dari orang-orang yang sudah dewasa dan tua dari saya. Itu lebih dari cukup. Selama bekerja di alam sutera, saya masih bisa kuliah di malam hari nya. Walaupun, di perjalanan lalu lintas ada macet yang lumayan parah. Tetapi, tidak menjadi pengahalang untuk saya.

Di semeter tiga, saya bekerja di restoran Saung pancoran dekat pamulang square yang lokasinya lumayan dekat dengan kampus saya. Karena, saya mau mencari pengalaman yang baru dan teman-teman yang baru. Di sini saya bekerja sebagai pramusaji. Jadi, begi teman-teman yang datang ke restoran ini. Nantinya, akan bertemu dengan pramusaji yang ganteng dan ramah ini.

Di siang hari nya saya bekerja dari pagi sampai sore. Tetapi, pekerjaan saya ini tidak terlalu sibuk. Sehingga saya masih bisa menyempatkan waktu untuk membaca, ataupun menulis, seperti artikel yang sedang kamu baca sekarang. Saya menulis artikel ini di selah-selah sambil bekerja.

Kemudian, di waktu sore menjelang magrib. Saya bersiap-siap untuk berangkat kuliah dan saya berangkat kuliah sekitar jam 18.30. Dua jam di perkuliahan tidak membuat saya lelah ataupun bingung di perkuliahan walaupun sambil kerja. Karena, di siang hari sambil kerja saya menyempatkan waktu untuk membaca artikel dan menulis juga. Di malam hari saya kuliah, dan setelah pulang kuliah. Saya mengulang kembali pelajarannya.

Jadi, teman-teman tentukan lah dulu di hari apa kamu ada waktu luang untuk bekerja. Kamu bisa bekerja part-time, freelance dan lain sebagainya. Untuk kamu yang sedang bekerja tetap semangat menjalani pekerjaan nya. Terkadang, pekerjaan yang kamu keluhkan sekarang adalah impian bagi banyak orang.