Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Budi Utomo Sang Pelopor Pergerakan Nasional
2 April 2022 15:31 WIB
Tulisan dari Ulfia Liliana Devi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bangkitnya rasa semangat persatuan dan nasionalisme serta tumbuhnya kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan dikalangan rakyat menjadi titik awal dimulainya sebuah kebangkitan nasional. Kebangkitan nasional menjadikan rakyat sadar bahwa mereka harus bersama-sama berjuang untuk melawan penjajahan dan harus bisa meraih cita-cita bangsa yaitu mencapai sebuah kemerdekaan. Berbagai upaya dilakukan agar kemerdekaan cepat didapatkan oleh bangsa ini dan lekas menjadi negara yang merdeka. Kesadaran rakyat untuk memperjuangkan bangsa ini merdeka itulah yang bisa disebut dengan pergerakan nasional.
ADVERTISEMENT
Jika berbicara mengenai pergerakan nasional maka tidak akan lepas dari adanya sebuah organisasi pergerakan nasional. Organisasi dilahirkan sebagai salah satu wujud upaya perjuangan mendapat kemerdekaan. Organisasi pergerakan nasional yang pertama kali ada di Indonesia bahkan menjadi pelopor munculnya organisasi lainya yaitu organisasi Budi Utomo.
Budi Utomo merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh Dr.Soetomo dan para mahasiswa STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908. Berdirinya organisasi ini sampai sekarang masih diperingati sebagai hari kebangkitan nasional. Berdirinya Budi Utomo tidak terlepas dari peran Dr.Wahidin Sudirohusodo karena ia telah menginspirasi Soetomo dan kawan-kawannya melalui sebuah gagasannya. Ia mempunyai gagasan bahwa para pemuda harus bisa mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dana pendidikan. Sebuah bangsa harus cerdas dan memiliki banyak wawasan agar sulit dijajah oleh bangsa lain.
ADVERTISEMENT
Ruang gerak Budi Utomo pada saat itu hanya terbatas pada penduduk Jawa dan Madura. Selain itu juga tidak melibatkan masalah politik didalamnya karena organisasi ini lebih memfokuskan kegiatannya dalam bidang pendidikan dan budaya. Budi Utomo pada saat itu juga menjadikan bahasa Belanda sebagai bahasa prioritas dan lebih memajukan pendidikan kaum priyayi daripada pendidikan kaum pribumi. Akan tetapi disisi lain, Budi Utomo ini tetap memperlihatkan eksistensinya yang peduli nasib rakyat pribumi. Hal ini dapat dilihat ketika organisasi ini melakukan kongres yang pertama.
Kongres Budi Utomo yang pertama ini dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 3-5 Oktober 1908. Pada saat itu Budi Utomo memperlihatkan perubahan orientasinya karena ingin memperbaiki kehidupan rakyat pribumi. Hasil keputusannya yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Tidak mengadakan kegiatan politik
2. Bidang utamanya yaitu pendidikan dan kebudayaan
3. Terbatas wilayah Jawa dan Madura
4. Mengangkat Raden Adipati Tirtokusumo sebagai ketua Budi Utomo atau bupati Karanganyar pada saat itu.
Pada saat Budi Utomo dipimpin oleh Raden Adipati Tirtokusumo kegiatan organisasi ini bergeser kebidang politik yang asalnya hanya terpusat pada bidang sosial, pendidikan, dan budaya. Tidak hanya itu, strategi perjuangan organisasi ini juga berubah karena lebih kooperatif dengan pemerintah kolonial Belanda. Banyak anggota yang bergabung dari kalangan bangsawan dan pejabat kolonial sehingga mengakibatkan golongan muda menyingkir dari organisasi ini. Perkembangan Budi Utomo semakin lambat sehingga muncul organisasi lain sebagai akibat dari ketidakpuasan terhadap organisasi Budi Utomo.
Pada akhirnya Organisasi Budi Utomo ini secara resmi dibubarkan pada tahun 1935 karena Budi Utomo dirasa telah kehilangan kewibawaannya dan Budi Utomo sudah tidak pernah mendapat dukungan dari masa karena kedudukannya sudah tidak begitu penting lagi.
ADVERTISEMENT