Konten dari Pengguna

Seni Lukis Sebagai Terapi Anxiety Disorder

Nabilla Haifa Hermawan
Seorang anak perempuan yang berjuang untuk keluarga yang sedang menempuh pendidikan S1 di ITB Ahmad Dahlan Karawaci sebagai Mahasiswa Desain Komunikasi Visual
2 Juli 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nabilla Haifa Hermawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dokumentasi hasil karya penulis
zoom-in-whitePerbesar
dokumentasi hasil karya penulis
ADVERTISEMENT
Apa itu seni lukis ?
Seperti yang diketahui, seni lukis adalah cabang seni rupa dua dimensi yang dibuat untuk menuangkan sebuah gagasan, ekspresi, dan emosi seseorang yang membuat karya seni tersebut. Pada umumnya seni lukis dikenal dengan sebuah karya indah yang berisi goresan-goresan cat yang dibuat di atas kanvas.
ADVERTISEMENT
Meski begitu karya seni lukis ini merupakan karya yang luas. seni lukis tidak hanya dibuat diatas kanvas menggunakan cat, melainkan bisa dibuat diatas kertas, batu, papan, dan lainnya. Selain itu alat dan bahan yang digunakan tidak hanya berupa cat saja, tetapi bisa juga menggunakan potongan kertas, potongan tissue, benang, atau bahkan pasir, dan masih banyak lagi.
Di zaman yang canggih ini juga tidak menutup kemungkinan untuk sebuah karya seni lukis dibuat pada media digital, bahkan tidak sedikit orang memilih untuk melukis dengan media digital karena lebih efisien.
Meski begitu, keindahan yang dimiliki oleh sebuah karya seni lukis tidak semata-mata dibuat untuk dinikmati keindahannya saja. Seni lukis juga bisa menjadi salah satu jalan untuk menghadapi dan mengatasi gangguan kesehatan mental seseorang, salah satunya gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder.
ADVERTISEMENT
Apa itu Anxiety Disorder ?
Anxiety Disorder sendiri merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang dimana penderitanya merasakan cemas, takut, atau khawatir berlebih yang dapat menganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Biasanya penderita Anxiety Disorder merasakan gelisah, kecemasan yang tidak bisa dikontrol, panik yang berlebih, gemetaran, ketakutan, merasa berada dalam situasi yang tidak baik, insomnia, kehilangan konsentrasi, jantung berdegup kencang.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari gangguan kesehatan mental ini. Tetapi ada beberapa faktor yang diduga menyebakan penderita mengalami Anxiety Disorder, yaitu bisa berupa faktor keturunan, pengalaman negatif di masa lalu atau trauma, gangguan kepribadian, stress, memiliki riwayat penyakit tertentu, atau penyalahgunaan obat dalam dosis tinggi.
Meskipun gangguan kesehatan mental ini dapat sangat berpengaruh terhadap kegiatan sehari-hari, hal ini bisa diatasi dengan beberapa cara. Gangguan kesehatan mental ini merupakan sebuah gangguan jangka panjang dan tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Maka dari itu, penderita Anxiety Disorder disarankan untuk menjalani terapi sejak dini ke dokter.
ADVERTISEMENT
Manfaat seni lukis untuk terapi Anxiety Disorder
Bagi orang-orang yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya secara verbal, seni lukis sangat disarankan untuk menjadi solusi dalam mengungkapkan perasaan, karena dengan seni lukis atau bentuk seni yang lainnya, seseorang bisa menuangkan dan menceritakan semua yang ia rasakan di dalam karyanya.
Seseorang yang menderita Anxiety Disorder disarankan untuk melakukan terapi lewat sebuah seni, atau disebut juga dengan Art Therapy. Hal ini dikarenakan para peneliti mempercayai bahwa antara pikiran, perilaku, dan emosi saling mengikat satu sama lain. maka dari itu sebuah proses kreatif disarankan dalam terapi psikologi seseorang. Dengan itu seorang penderita Anxiety Disorder bisa lebih mengeksplor dan mengenal dirinya sendiri agar bisa menghadapi permasalahan yang sedang terjadi pada dirinya.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah terapi seni lukis tidak diharuskan untuk seseorang memiliki keahlian dalam bidang seni, karena terapi seni lukis ini bebas dibuat oleh siapa saja untuk mengungkap dan menceritakan semua yang ia rasakan, juga membantu seseorang memperoleh kenyamanan dan ketenangan.