Mitos dan Fakta Jurusan Akuntansi

By: https://cdn.pixabay.com/photo/2020/08/09/14/25/business-5475658_960_720.jpg

Siapa disini yang berencana untuk berkuliah di jurusan akuntansi? Wah, pasti banyak ya. Jurusan ini memang jurusan terfavorit dan banyak peminat sejak zaman dahulu. Bahkan, lulusan jurusan akuntansi sangat diperlukan pada setiap perusahaan. Jurusan ini juga merupakan jurusan dengan keketatan tertinggi di berbagai seleksi masuk perguruan tinggi. Wajar saja, prospek dari pekerjaan akuntansi ini sangat menjanjikan. Akuntan bisa dibilang sebagai profesi yang tidak akan pernah mati selama suatu perusahaan tetap berdiri dan berkembang.

Namun, dibalik itu semua pasti banyak di antara kita yang berasumsi berbagai hal terkait akuntansi. Sering kali asumsi yang berkembang di masyarakat mengenai jurusan akuntansi, baik positif maupun negatif, membuat kita salah paham dengan hal itu. katanya jurusan akuntansi selalu menghitung? katanya akuntansi selalu menggunakan buku besar? katanya anak akuntansi pelit? katanya anak akuntansi perhitungan?. Daripada katanya, lebih baik simak hal berikut untuk menjawab asumsi tersebut.

Setelah Lulus Hanya Bekerja di Bank?

Akuntansi memang diidentik dengan bekerja di bank, namun untuk hanya bekerja di bank itu salah besar. Seperti yang kita ketahui bahwa akuntansi itu prospek kerjanya sangat luas. Adapun diantaranya yaitu akuntan, perencanaan bisnis berkelanjutan, manajer pemasaran, ekonom, pegawai pajak, pegawai imigrasi bea cukai, pemeriksaan keuangan, dsb. Jadi, untuk asumsi yang satu ini pastinya mitos ya, karena tidak selalu lulusan akuntansi bekerja di bank.

Selalu Menggunakan Buku Besar?

Buku besar adalah buku yang berisi kumpulan akun perkiraan terkait dengan pencatatan transaksi keuangan yang mengikhtisarkan buku pembantu yang berisi semua daftar perubahan laporan keuangan dari suatu entitas atau perusahaan. Anak akuntansi memang sangat erat kaitannya dengan buku besar ini sebab mereka tidak pernah lepas dari yang namanya laporan keuangan. Tetapi untuk selalu menggunakan buku besar itu juga merupakan suatu rumor yang salah, karena anak akuntansi tidak hanya menggunakan buku besar apalagi pada saat ini akuntansi juga telah memanfaatkan perkembangan teknologi terhadap pembelajarannya. Buktinya dapat kita lihat dan rasakan bersama bahwa telah banyak penggunaan software sebagai pendukung atau penunjang jurusan akuntansi itu sendiri. Akuntansi memang diajarkan cara yang manual namun di masa saat ini pembelajaran akuntansi telah berjalan mengikuti perkembangan teknologi. Jadi, hal ini mitos ya.

Akuntansi Jurusan yang Sulit dan Banyak Hafalan?

Apakah pendapat teman-teman akan hal ini? Tentu nya benar ya! Iya tepat sekali untuk hal yang satu ini memang fakta. Susahnya dalam akuntansi yaitu banyak materi yang dipelajari. Namun, jika diulas kembali tidak hanya di jurusan akuntansi saja yang sulit. Jurusan lain pun akan terasa sulit jika tidak ada kesungguhan dalam mempelajarinya begitu pula akuntansi. Lalu, jurusan akuntansi banyak hafalannya itu juga fakta ya, karena dalam akuntansi ada mata kuliah yang dituntut untuk menghafal seperti mata kuliah bisnis, investasi, dsb. Nah, meskipun kita anak akuntansi tidak semuanya hitung-hitungan, karena dalam akuntansi juga ada analisisnya bahkan juga teorinya.

Mahasiswa Akuntansi Sulit Lulus?

Menurut kalian mitos atau fakta? Jawabannya mitos ya! Karena jurusan akuntansi memiliki beban SKS yang dapat diselesaikan dalam kurun waktu 4 tahun. Bahkan bisa juga lebih cepat dari itu, Apabila sudah memenuhi syarat SKS maka bisa langsung mengajukan skripsi. Jika ada yang sulit lulus itu balik lagi ke diri masing-masing bukan karena jurusannya.

Jurusan akuntansi perlu ketelitian?

Mitos atau fakta? Untuk satu hal ini pastinya fakta ya guys, karena disetiap tugas akuntansi itu memang sangat diperlukan ketelitian. Bahkan wajib memahami dan menganalisis terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, setelah itu baru diolah untuk membuat sebuah data. Jika kita tidak teliti dan salah dalam memasukkan data maka akan menyebabkan terjadinya hal yang sangat fatal, apalagi pada akhir pendataan akibatnya hasil pendataan tidak akan balance.

Anak Akuntansi Perhitungan?

Wah, bagaimana dengan hal ini? Apakah pendapat kalian? Untuk hal ini sebagai anak akuntansi sendiri aku mengakui ini fakta ya! Namun, perlu digaris bawahi bahwa konsep perhitungan anak akuntansi itu berbeda. Perhitungan anak akuntansi dikarenakan ia tahu berapa profit yang akan ia dapatkan dan berapa beban yg harus dikeluarkan, sebab sehari-harinya anak akuntansi mepelajari hal tersebut. Dan ilmu tersebut sudah seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, maka bagi para laki-laki yang ingin mencari pendamping, disarankan mencari anak akuntansi, karena anak akuntansi ahlinya dalam menghitung dan mengendalikan keuangan.

Anak Akuntansi Pelit!?

Mitos atau fakta? Pastinya mitos ya karena anak akuntansi itu tidak pelit seperti yang dibayangkan kok! Untuk perhitungan memang iya, tetapi kalau pelit itu salah besar. Pelit itu sulit memberi, nah anak akuntansi bukan pelit malahan mereka senang memberi. Kenyataan sebenarnya anak akuntansi itu hanya lebih teliti sehingga ia menyaring dan memperhitungkan hal apa yang akan ia keluarkan dan apa yang akan ia dapatkan. Maka, untuk menghilangkan asumsi yang satu ini harus faham antara konsep perhitungan dan pelit ya.

Ilmu Akuntansi Bisa Diterapkan Dalam Kehidupan Sehari-hari?

Nah, ini yang terakhir bagaimana dengan hal ini? mitos atau fakta? Benar sekali ini fakta ya! karena ilmu akuntansi tidak hanya hitung-menghitung dan pendataan saja tetapi juga ada teori-teori yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah beberapa mitos dan fakta terkait jurusan akuntansi yang menyebar di masyarakat, selebihnya tergantung individu masing-masing untuk percaya atau tidak sama sekali.

~Terimakasih~