Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pemanfaatan Teknologi 4.0 dalam Dakwah Muhammadiyah
7 Februari 2022 22:02 WIB
Tulisan dari Syamsil Hafifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kita pasti tahu hal yang saat ini berkembang pesat tanpa mengenal batas. Benar!! Saat ini kita kembali memasuki era digital yang tumbuh dari revolusi industri keempat.
ADVERTISEMENT
Era digital merupakan zaman yang sangat erat hubungannya dengan penggunaan teknologi informasi serba canggih berbasis angka-angka untuk sistem tertentu dan juga menghasilkan informasi yang sangat luar biasa luas dan cepat. Contoh yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari - hari adalah komputer, laptop, tablet, hand phone, kamera digital, jam digital, radio digital, penunjuk suhu digital, dan berbagai teknologi elektromagnetik lainnya yang tidak kalah canggihnya.
ADVERTISEMENT
Revolusi industri keempat yang hadir setelah revolusi industri kesatu, kedua, dan ketiga yang pernah ada di barat sebelumnya bermula pada tahun 1750-1850 dimana adanya perubahan besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang meluas terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan bahkan ke seluruh dunia.
Era digital yang saat ini sedang berkembang diidentik dengan kekuatan teknologi informasi yang super canggih serta dikenal akrab sebagai revolusi “four point zero” atau revolusi “empat titik kosong” yang serba digital. Di bidang pendidikan, berbagai negara telah memanfaatkan Revolusi 4.0 ini dalam penyelenggaraannya yang berbasis Teknologi Informasi (IT) antara lain “kuliah jarak jauh” atau “distance learning” atau “digital learning”. ke depannya bahkan mengarah pada pembentulan “Cyber School”. Hal ini akan menjadi suatu lompatan kehidupan yang memang berlandaskan revolusioner.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa hubungan semua hal ini dengan judul yang tertera di atas?
Hubungannya pasti sangat erat, sebab sudah seharusnya gerakan islam dan dakwah Amar Ma'ruf nahi Munkar memanfaatkan era baru ini dalam menyebarkan syariat - syariat islam agar semakin banyak hal baik yang disebar semakin banyak pula dampak positif dari dipersembahkannya era revolusi 4.0.
Bagaimana pemanfaatan teknologi 4.0 dalam dakwah muhammadiyah?
Berikut akan diulas terkait pemanfaatan teknologi 4.0 dalam dakwah muhammadiyah.
Di era digital, kejahatan manusia pun mengalami inovasi baru dalam tindakannya yaitu berupa cyber - crime, suatu tindakan kejahatan dengan pemanfaatan teknologi internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi. Cyber - crime merupakan evolusi kejahatan dari kejahatan kerah biru yaitu pencurian, penipuan, dan pembunuhan ke kejahatan kerah putih seperti kejahatan korporasi, kejahatan birokrat, dan lain-lain. Secara sederhana dapat lita kenal sebagai hijacking (pembajakan hasil karya orang lain, kejahatan perangkat lunak), Cyber Terorisme atau kejahatan terorisme melalui internet.
ADVERTISEMENT
Bahkan di era digital yang serba media sosial keadaban pun mengalami peluruhan. Hoax serta merta dianggap kebenaran. Kutipan atau ujaran orang dapat dipenggal-penggal dan disajikan sesuai kepentingan aktor untuk menciptakan opini tertentu. Setiap orang dapat mempromosikan diri sendiri untuk kepentingan tertentu atau narsis tanpa rasa sungkan dan malu. Ujaran - ujaran kasar, keras, dan kotor pun dalam dosis rendah hingga tinggi dapat diproduksi secara vulgar dan terbuka. Amarah, kebencian, permusuhan, dan fitnah merupakan hal lumrah dan serba bebas diproduksi dalam relasi media sosial nyaris tanpa bingkai benar - salah, baik - buruk, dan pantas - tidak pantas yang berbasis nilai-nilai luhur agama dan moralitas utama.
Maka di sinilah peran penting atau pemanfaatan revolusi 4.0 dalam dakwah islam, terutama dakwah muhammadiyah yang merupakan sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Oleh karena itu dakwah muhammdiyah harus hadir dengan dakwah digital yang menyuarakan pesan keselematan, kebahagiaan, kedamaian, keadilan, cinta kasih, keramahan, kelembutan, dan nilai-nilai ihsan sehingga manusia dapat berakhlak mulia baik dalam kehidupan maupun dalam relasi dengan sesama dan lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Dan tidak kalah pentingnya muhammadiyah sebagai suatu gerakan pembaharuan islam sudah semestinya memanfaatkan revolusi 4.0 dalam dakwahnya. Dan juga Muhammadiyah sebagai gerakan Islam penting untuk hadir secara proaktif dalam mengemban dakwah digital yang mencerahkan menuju terwujudnya masyarakat utama yang cerdas berkeadaban dan berkemajuan dalam bingkai rahmatan lil - ‘alamin, dan juga dalam mencapai tujuan dakwah Amar Ma'ruf nahi Munkar.
Sekian, Terimakasih~