Masjid Istiqlal Menjadi Wadah Untuk Saling Bermoderat Antar Lintas Agama

Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk, rumah ibadah mempunyai peran yang penting bukan hanya tempat untuk melakukan ibadah, melainkan sebagai wadah untuk membangun sikap saling ber moderat. salah satunya masjid istiqlal yang ada di jantung ibu kota jakarta yang dijadikan sebagai simbol harmoni dan moderasi antar lintas agama. Moderasi beragama adalah konsep yang menekankan untuk saling menghormati, mengadopsi sikap tengah, seimbang, dan moderat dalam menjalani kehidupan. Dengan menjadikan masjid istiqlal sebagai simbol toleransi beragama, memberikan berbagai dampak positif,dalam konteks sosial, budaya, maupun spiritual.

Desain arsitektur Masjid istiqlal mengandung makna toleransi, desain yang ada pada masjid istiqlal dibuat dengan sungguh hati-hati. Masjid istiqlal ini memiliki kubah yang berukuran besar mengandung makna tersendiri dengan menggabungkan antara tahun kemerdekaan, dengan tahun kelahiran nabi muhammad. Masjid ini juga memiliki 1 menara melambangkan tanda keesaan Allah, dan memiliki ketinggian sesuai dengan jumlah ayat dalam Al-Quran. Memiliki 5 tanda, sebagai tanda bahwa 5 rukun islam sebagai kewajiban kaum muslim. Masjid ini memiliki 7 pintu yang masing-masing pintu terdapat nama-nama asmaul husna.

Masjid. Sumber: Pixabay.com

Masjid Istiqlal di desain dengan eksterior dan interior yang mengandung elemen multikultural dengan menggabungkan ornamen yang melambangkan kebhinekaan, serta ukiran yang melambangkan keharmonian. Di dalam masjid Istiqlal terdapat jembatan atau biasa dikenal dengan “jembatan toleransi” yang digunakan sebagai akses jalan menuju gereja katedral sebagai lambang bahwa hubungan harmonis antara kedua tempat ibadah. Di masjid Istiqlal terdapat ruangan khusus untuk berdialog antar umat lintas agama, dengan desain yang inklusivitas.

Melalui pendekatan desain kolaboratif, Masjid Istiqlal menggabungkan gaya arsitektur Timur Tengah dan Eropa. Dalam gaya modern ini, elemen arsitektur Timur Tengah digabungkan dengan bangunan utama, fasad, teras, kubah, dan menara, dan bentuknya tetap persegi panjang, kokoh, dan seimbang dengan elemen vertikal yang mencerminkan arsitektur Eropa modern. Masjid Istiqlal sebagai simbol moderasi dan keharmonisan antar umat lintas agama, masjid Istiqlal menjadi simbol persatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia, serta adanya nilai-nilai toleransi yang menjadi dasar negara ini.

Masjid Istiqlal menjadi menarik karena memiliki dualitas fungsi sekaligus, dapat menjadi pusat apresiasi dan pendidikan untuk keberagaman budaya, pemahaman budaya, toleransi agama, dan informasi Islam. Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia dan Kepala Negara Vatikan, menganggap Masjid Istiqlal sebagai contoh nyata dari moderasi beragama di Indonesia. Paus Fransiskus menyatakan bahwa bukti tersebut tidak hanya lokasi Masjid Istiqlal di depan Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, tetapi juga terhubung satu sama lain melalui Terowongan Silaturahim, yang merupakan simbol moderasi agama. Paus Fransiskus mengatakan bahwa Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral adalah anugerah besar dari Tuhan karena mereka dapat menjadi titik rujukan bagi masyarakat yang damai dan saling bersaudara daripada menjadi alasan untuk berseteru dan menutup diri. Pentingnya menjaga toleransi beragama, dengan saling menghormati keyakinan yang berbeda. Serta adanya dialog antar umat beragama yang menjadi kunci sebagai untuk mengatasi ketegangan antar umat beragama.

Masjid Istiqlal memberikan dampak yang sangat signifikan, mulai dari religius hingga sosial, budaya, dan ekonomi. Kehadiran masjid Istiqlal memiliki dampak yang sangat besar dalam memperkuat hubungan masyarakat dengan warisan budaya, agama. Lokasi yang menarik secara sejarah, lokasi yang strategis, desain yang unik, dan fasilitas yang memadai mendorong wisata religius, yang merupakan kebutuhan masyarakat Indonesia. Masjid Istiqlal Sebagai tempat keagamaan tentunya tidak lepas dari kegiatan keagamaan. Letaknya yang bersebelahan dengan gereja katedral menjadikan masjid ini sebagai simbol keharmonisan antar umat beragama. Bukan hanya dijadikan sebagai tempat berdialog antar umat beragama, melainkan sebagai tempat pemberdayaan manusia.

Masjid Istiqlal menjadi pusat edukasi islam melalui kajian Al-Quran. Kehadiran masjid Istiqlal memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama pedagang kecil yang menjual makanan maupun suvenir. Masjid Istiqlal menjadi ikon arsitektur yang memiliki desain monumental yang mencerminkan semangat persatuan. Kunjungan pemimpin Barack Obama dan Raja Salman menegaskan peran masjid Istiqlal sebagai simbol diplomasi budaya.

Menjadikan rumah ibadah sebagai wadah moderasi antar umat lintas agama sangat memberikan dampak bagi masyarakat. Seperti halnya Masjid Istiqlal yang menjadi simbol moderasi beragama, sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi tempat ibadah seorang muslim, melainkan sebagai tempat dialog antar umat lintas agama. Dengan letaknya yang berdampingan dengan Gereja Katedral menegaskan pentingnya saling menghormati dan hidup berdampingan dalam keberagaman yang ada. Masjid Istiqlal mendorong orang untuk menjadi moderat dalam hal keagamaan dan kehidupan sosial.