Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Dampak Media Sosial terhadap Pembentukan Identitas Remaja di Era Globalisasi
30 November 2024 13:52 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Nayra Nashwa Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Latar Belakang
ADVERTISEMENT
Media sosial telah menjadi bagian integral dalam kehidupan remaja di era globalisasi. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter memberikan ruang bagi remaja untuk mengekspresikan diri, membangun koneksi sosial, dan mencari informasi. Namun, penggunaan media sosial yang intens juga memengaruhi cara remaja memahami diri mereka sendiri dan membentuk identitas pribadi serta sosial. Identitas ini tidak hanya dipengaruhi oleh interaksi lokal, tetapi juga oleh budaya global yang terus menerobos batasan geografis. Fenomena ini menimbulkan tantangan baru dalam proses pencarian jati diri remaja, terutama dalam mempertahankan nilai-nilai lokal di tengah derasnya pengaruh budaya asing.
ADVERTISEMENT
Analisa Kasus
ADVERTISEMENT
Kelebihan (+) dan Kekurangan (-)
Kelebihan (+)
Kekurangan (-)
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Media sosial memiliki peran signifikan dalam pembentukan identitas remaja di era globalisasi. Di satu sisi, media sosial membuka peluang untuk eksplorasi diri dan koneksi sosial, tetapi di sisi lain, juga membawa dampak negatif seperti tekanan sosial, gangguan kesehatan mental, dan potensi kehilangan identitas lokal. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memanfaatkan media sosial secara bijaksana agar dampak positifnya dapat dimaksimalkan dan dampak negatifnya diminimalkan.
Solusi
ADVERTISEMENT
Artikel ini dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk mendukung diskusi lebih lanjut tentang pengaruh media sosial pada remaja.