Stigma Masyarakat Terhadap Perempuan Yang Bermain Billiard

Belakangan ini permainan billiard menjadi olahraga yang sedang tren khususnya dikalangan anak muda, baik laki-laki maupun perempuan. Sebenarnya permainan billiard merupakan cara untuk membuat luar hingga dalam diri kita agar tetap sehat, karna dalam permainan billiard dilatih untuk tetap konsentrasi pada tujuan serta tetap tenang.

Namun sejak generasi x yaitu yang lahir sejak 1965 hingga 1979 muncul stigma bahwa perempuan yang bermain billiard berkonotatif negatif. Dikarenakan pada zaman itu, tempat yang digunakan untuk olahraga billiard tertutup, berkegiatan hingga larut malam dan pemain billiard yang sering minum alkohol serta membuat keributan sehingga masyarakat yang belum mengerti billiard ini lebih cepat untuk menstigma billiard menjadi negatif.

Pada saat itu juga masih kental dengan cap bahwa “perempuan pulang larut malam merupakan perempuan nakal” karna dianggap melanggar normal adat yang ada di sekitarnya sehingga perempuan pulang larut dianggap hal tabu. Hal ini termasuk kedalam patriarki serta ke tidaksetaraan gender, dimana terdapat double standard terhadap perempuan karna jika seorang laki-laki pulang larut dianggap sebagai ‘jantan’ sedangkan perempuan ‘nakal’. Padahal tak semua perempuan pulang larut karna hal seperti itu, perempuan punya kegiatan masing-masing yang terkadang tidak melihat waktu.

Namun semakin berkembangnya zaman stigma tersebut sudah berangsur-angsur mereda bahkan hingga menghilang, karna masyarakat semakin terbuka terhadap kesetaraangender. Billiard pun sudah tidak dianggap sebagai hal negatif, khususnya perempuan yang bermain billird bahkan billiard menjadi hal yang di gemari oleh banyak kalangan. Dikarenakan billiard merupakan permainan yang cukup seru serta dapat dilakukan bersama teman maupun keluarga sehingga merekatkan pertemanan hingga kekeluargaan. Terutama setelah masa pandemi kita semua sudah bosan dengan berkegiatan di rumah terus, sehingga kita mencari cara untuk keluar rumah namun tetap menjaga jarak satu sama lain maka billiard menjadi permainan yang dipilih untuk menghilangkan rasa bosan.

Ilustrasi Permainan Billiard. Foto: Shutterstock

SUMBER : http://ejournal.ps.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2023/01/Muhammad%20Indrawan%20Lutfi%201802035065%20ejournal%20(01-06-23-02-03-12)