Dampak Globalisasi Bagi Usaha Mikro, dan Menengah (UMKM)

https://pixabay.com/id/illustrations/pasar-pembelian-adil-rakyat-4856748/

Dalam era globalisasi saat ini, persaingan bisnis semakin kuat antar produk pasar nasional maupun internasional. Pada kondisi ini, membuat pelaku usaha dalam negeri dituntut untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan dan bisa meningkatkan kinerja karyawan lebih baik, hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk standar kualitas yang diminati banyak konsumen.

Pengaruh globalisasi berdampak bagi pelaku usaha dalam negeri, kondisi tersebut membuat produk jualan mereka tersaingi oleh produk luar yang masuk ke dalam negeri. Globalisasi berdampak positif dan negatif, pelaku usaha mampu beradaptasi di era globalisasi dengan cara memanfaatkan dampak positif secara maksimal. Salah satu dampak positif adalah memanfaatkan kemajuan teknologi dalam memasarkan produk lewat platform digital.

Perekonomian dapat tumbuh secara baik apabila aktivitas ekonomi dapat bekerja sama dengan teknologi, yang mana segala usaha dapat difasilitasi oleh teknologi dan dapat menggunakan teknologi tersebut sebagai media yang positif demi keberlangsungan usaha.

Pemanfaatan teknologi memudahkan masyarakat bekerja sama dengan perusahan e-commerce yang ada di Indonesia, salah satu nya adalah Tokopedia dan Shopee. Para pelaku usaha dapat mempromosikan produknya di media tersebut, tentunya hal itu dapat memperluas jangkauan pasar dari pelaku usaha yang awalnya hanya bisa dipasarkan disatu wilayah saja, namun dengan adanya aplikasi ini produk dapat dijangkau ke seluruh wilayah bahkan ke level internasional.

Pemanfaatan aplikasi e-commerce ini dapat berdampak positif terhadap kegiatan usaha diantaranya adalah meningkatkan jumlah permintaan, meningkatkan jumlah produksi, meningkatkan jumlah pendapatan dan penambahan jumlah konsumen baru.

UMKM merupakan penopang perekonomian nasional Indonesia. Karena dapat menjalankan kegiatan ekonomi khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. UMKM juga berperan dalam membentuk dan menyumbang produk domestik bruto. Selain itu, peranannya juga mampu memperluas penyerapan dan kesempatan kerja serta menciptakan lowongan pekerjaan.

Selain kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas UMKM, para pelaku usaha pun harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang teknologi dan informasi, karena saingan pelaku usaha bukan hanya ada dalam negeri saja, melainkan produk-produk luar negeri. Persaingan ini sudah seharusnya dijadikan sebagai pemicu semangat para pelaku usaha nasional untuk lebih meningkatkan kemampuan di berbagai bidang agar kemampuan tersebut dapat dikembangkan untuk peningkatan kualitas UMKM Indonesia, sehingga UMKM nasional dapat diakui di tingkat internasional, maka hal tersebut dapat berdampak terhadap perluasan pasar perdagangan dan berdampak pada perekonomian nasional yang semakin meningkat.

Dampak positif dari pemanfaatan teknologi ini tidak bisa dirasakan oleh seluruh pelaku usaha, karena belum sepenuhnya pelaku usaha dapat menggunakan teknologi untuk kegiatan usahanya, mayoritas dari mereka belum paham mengenai tata cara menggunakan teknologi dalam kegiatan usaha, sehingga diperlukan sosialisasi mengenai hal ini.

Diperlukan bimbingan untuk peningkatan skill pengelolaan teknologi dalam kegiatan usaha dan diharapkan para pelaku usaha mampu untuk menerapkan usaha berbasis teknologi. Ketika peningkatan skill teknologi diterapkan oleh para pelaku usaha, maka diharapkan UMKM nasional bisa terus berkembang dan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dapat disimpulkan bahwa, globalisasi dapat berdampak terhadap perekonomian nasional melalui pemanfaatan teknologi dan informasi secara maksimal terhadap kegiatan UMKM di Indonesia, namun tidak serta merta seluruh pelaku UMKM dapat merasakan secara langsung dampak dari kemajuan teknologi ini, banyak dari mereka yang harus beradaptasi terhadap teknologi sehingga dibutuhkan peningkatan skill teknologi demi kegiatan usaha yang semakin berkembang.