Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Anugerah Terindah dari Tuhan
26 Juli 2021 14:47 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Meifina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Petani pemburu lebah madu menunjukan tawon gong usai mengambil madunya di kawasan Gunung Landono di Desa Landono 2, Kecamatan Landono, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Foto: Jojon/ANTARA FOTO](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1611248758/gtt0nzjnn0m1gccmrkbq.jpg)
ADVERTISEMENT
Anugerah terindah yang diberikan Tuhan yang ada di dalam hidup manusia itu bermacam-macam, termasuk melalui sarang lebah. Anugerah itu biasa dikenal masyarakat dengan nama propolis. Propolis memiliki banyak manfaat karena kandungan senyawa organik golongan flavonoid yang ada di dalam sarang lebah. Untuk mengenali lebih jauh mengenai propolis maka beberapa waktu lalu telah diadakan webinar mengenai manfaat propolis.
ADVERTISEMENT
Webinar tersebut mengambil tema “ Propolis: Anugerah dari Tuhan melalui sarang lebah” dengan narasumber Andrianopsyah Mas Jaya Putra. Beliau adalah salah satu peneliti dari Pusat Penelitian Kimia-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan latar belakang pendidikan ilmu kimia dan ilmu farmasi.
Dalam presentasinya, Andrianopsyah mengungkapkan kata “propolis” berasal dari bahasa Yunani, yang artinya “getah dari sarang lebah”. Propolis berasal dari getah pohon yang dikumpulkan oleh lebah dan digunakan untuk membungkus sarangnya. Propolis mengandung minyak atsiri yang memiliki bau yang khas dan mengandung senyawa organik golongan flavonoid. Ada sekitar lima persen senyawa organik yang berperan dalam propolis tersebut. Makin gelap warna propolis makin banyak kandungan flavonoid di dalamnya.
Senyawa flavonoid sendriri berfungsi sebagai antioksidan untuk pencerah kulit dalam perawatan tubuh sebagai pelindung dari sinar matahari ( tabir surya ), dapat difungsikan untuk imunomodulator (kekebalan tubuh). Senyawa flavonoid juga dimanfaatkan untuk anti virus, anti kanker, anti diabetes, anti kolesterol, penurun tekanan darah, penurun asam urat, serta membantu mengatasi obesitas (kelebihan berat tubuh) dan kelelahan.
ADVERTISEMENT
Kandungan Antioksidan
Jika dibandingkan dengan sumber makanan lain maka propolis memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dari yang lainnya. Berikut daftar lima besar kandungan antioksidan dari nilai terkecil sampai tertinggi, yaitu jambu biji mengandung dua ribu lima ratus lima puluh antioksidan. Buah apel merah memiliki dua ribu sembilan ratus enam belas antioksidan. Bawang putih mengandung lima ribu tiga ratus empat puluh enam antioksidan. Kedelai memiliki lima ribu tiga ratus empat puluh enam antioksidan. Sedangkan propolis menempati urutan tertinggi ,yaitu mengandung sebanyak sembilan ribu enam ratus tujuh puluh empat antioksidan.
Penelitian mengenai manfaat propolis juga sudah terbit di berbagai jurnal Internasional. Pada tahun 2020 telah diterbitkan dalam jurnal internasional tentang manfaat propolis yang diindikasikan dapat menyembuhkan penyakit COVID-19 dan terapi penyakit kewanitaan. Selanjutnya pada jurnal Internasional yang terbit di tahun 2014 diungkapkan manfaat propolis untuk membantu menyembuhkan penyakit demam berdarah.
Propolis “bukan” Madu
Ada yang menganggap bahwa propolis adalah madu padahal propolis bukanlah madu. Jika diukur dari dampak keaktifannya, maka propolis akan cepat mematikan virus dan bakteri dengan dosis yang rendah daripada madu. Sebagai perbandingannya maka dengan satu bagian propolis diperlukan seratus dosis madu untuk memperoleh khasiat yang sama jumlahnya.
ADVERTISEMENT
Manfaat Propolis
Beragam manfaat propolis yang telah dikenal selama ini dapat dimanfaatkan sebagai anti bakteri dan anti fungi (jamur), dapat digunakan untuk pengawet makanan dan minuman, untuk pembersih mulut, membantu menyembuhkan jerawat di wajah, berfungsi sebagai pembersih tangan, bahkan dapat diracik menjadi sabun.
Selain itu, propolis dapat dimanfaatkan dalam bentuk krim pencukur rambut, dapat dikemas dalam tisu bayi yang anti bakteri, hingga aman digunakan oleh bayi dan anak anak. Propolis juga dapat dimanfaatkan untuk disinfektan khusus untuk kewanitaan. Sedangkan penerapan propolis pada wajah wanita yang berjerawat, memerlukan waktu sekitar delapan minggu hingga sembuh jerawatnya.
Sejak tahun 2020, di Indonesia telah dilakukan riset tentang penggunaan propolis untuk penanggulangan infeksi akibat covid-19. Di jurnal internasional yang terbit pada tahun 2014, dijelaskan propolis dapat membantu mengobati penyakit demam berdarah. Pada tahun 2018 telah ditemukan pula, manfaat propolis untuk membantu mengobati gusi berdarah, tukak lambung (maag) , dan luka luar.
ADVERTISEMENT
Penggunaan propolis untuk menyembuhkan beragam penyakit sudah dikenal di Eropa sejak tahun 1622. Karl Lund Aagard dianggap sebagai Bapak propolis dunia. Dia melakukan uji klinis selama lima belas tahun, dari tahun 1967 sampai 1973 di Skandinavia. Hasil dari uji klinis, ditemukan manfaat propolis sebagai penurun kadar asam urat, membantu penyembuhan suara serak, membantu penyembuhan influenza, membantu menyembuhkan infeksi usus, membantu menyembuhkan penyakit eksim, membantu menyembuhkan luka terbuka di bagian luar tubuh serta anti kanker.
Sebagai pamungkas, Andrianopsyah Mas Jaya Putra mengungkapkan terdapat perbedaan kandungan isi propolis yang diproduksi oleh lebah dari dalam negeri dan luar Indonesia. Propolis yang dihasilkan oleh lebah yang berasal dari Indonesia, memiliki kandungan senyawa flavonoid lebih beragam. Sedangkan propolis yang dibuat dari lebah asal luar negeri, memiliki kandungan senyawa yang konsisten. Hal ini dikarenakan lebahnya makan dari tanaman yang sejenis. Namun jika dilihat dari segi manfaat, maka propolis dalam dan luar negeri memiliki khasiat yang setara.
ADVERTISEMENT