Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia

Airin Minhatul Maula
Seorang mahasiswa di Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
5 Mei 2024 16:49 WIB
·
waktu baca 10 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Airin Minhatul Maula tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi bahasa gaul (sumber://pixabay.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bahasa gaul (sumber://pixabay.com/id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Abstrak
Bahasa merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui bahasa manusia dapat saling berkomunikasi, Selain itu bahasa digunakan untuk menyampaikan sebuah ide, gagasan, pendapat, perasaan dan pikiran kepada orang lain. Serta sebagai alat untuk mengembangkan diri dan bersosialisasi dengan yang lainnya. Suatu bahasa harus memiliki makna yang jelas agar saat terjadi komunikasi tidak terjadi sebuah kesalah pahaman dalam penyampaiannya. Saat ini sudah terdapat beberapa variasi gaya bahasa yang digunakan di lingkungan masyaarakat. Adanya variasi gaya bahasa dipicu oleh perkembangan teknologi komunikasi yang berkembang sangat pesat. Adanya perkembangan bahasa ini membuat gaya bahasa yang digunakan oleh generasi ke generasi berbeda – beda. Setiap generasi akan memilliki ciri khas gaya bahasanya masing – masing. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat ini sudah mulai tergeser keberadaannya oleh bahasa gaul dan merasa terbiasa menggunakan bahasa gaul.
ADVERTISEMENT
Pendahuluan
"Bahasa menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008 : 119)" adalah suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Selain itu terdapat juga pendapat mengenai bahasa menurut Wibowo (2003) juga turut mengutarakan pengertian bahasa, menurutnya bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.
Di indonesia saat ini banyak menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul dalam bahasa sehari – hari. Banyaknya penggunaan bahasa gaul dalam bahasa sehari – hari tidaklah meghilangkan penggunaan bahasa Indonesia melainkan makna dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, sopan dan santun dalam kehidupan sehari – hari mulai luntur. Saat ini banyak di kalangan remaja yang menggunakan bahasa gaul dalam bahasa –sehari – hari mereka. Bahkan para remaja ini mulai menciptakan bahasa – bahasa gaul yang digunakan dikalangan mereka. Para remaja ini membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa gaul dengan cara memplesetkan bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya bahasa gaul sendiri sudah ada sejak lama, namun penyebutan istilah bahasanya yang berbeda. Dahulu bahasa gaul lebih dikenal sebagai bahasa prokem. Bahasa prokem ini popular sekitar tahun 1980 – an. Awalnya bahasa gaul digunakan oleh kelompok – kelompok tertentu saja. karena tujuan awal adanya bahasa ini agar anggota kelompok tersebut saja yang mengetahui maknanya. Setiap kelompok memiliki ciri khas bahasa gaul mereka sendiri. Sehingga orang yang bukan anggota kelompok tersebut tidak mengetahui makna bahasa yang mereka gunakan dalam berkomunikasi.
Bahasa gaul dapat dikatakan sebagai kode – kode tertentu yang hanya dimengerti oleh segelintir orang saja. Bahasa gaul ini memunculkan istilah – istilah baru. Munculnya istilah istilah baru ini dikarenakan adanya modifikasi dari bahasa Indonesia yang memiliki makna yang dapat berbeda dengan makna asli bahasa Indonesia. Namun karena terlalu sering menggunakan bahasa gaul ini mengakibatkan orang – orang yang tidak berada dalam kelompok tersebutakan mengamati bahasa mereka. Mereka yang bukan anggota kelompok lama kelamaan akan mengerti bahasa yang mereka gunakan karena kerap mendengar bahasa tersebut.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai peran sebagai penyampai informasi. Tidak semua warga Negara Indonesia mengerti apa makna dari bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sesungguhnya belum tentu bahasa Indonesia yang benar itu baik dan bahasa Indonesia yang baik itu benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta efektif dalam penyampaian maksud kepada lawan bicara. Sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah bahasa baku.
Sudah sebagai sebuah keharusan mengenai kemampuan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seabagai warga Negara Indonesia seharusnya mampu menggunakan bahsa Indonesia yang baik dan benar tanpa memandang dari generasi apa orang tersebut. Hal ini menjadi sebuah keharusan karena dalam kedudukannya bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan nasional, identitas nasional dan alat pemersatu bangsa. Bahkan kedudukan bahasa Indonesia dijelaskan pada UUD 1945 pasal 36 mengenai kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar dalam pendidikan alat penghubung tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan dan IPTEK.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kedudukan bahasa Indonesia maka secara otomatis bahasa Indonesia ini harus digunakan dalam kegiatan yang bersifat formal maupun nonformal. Namun kenyataannya yang terjadi sekarang ini penggunaan bahasa Indonesia dikalangan masyarakat sudah bercampur dengan bahasa gaul.
Fenomena Penggunaan Bahasa Gaul
"Menurut Mulyana (dalam Sari 2015 : 2 )", bahasa gaul adalah sejumlah kata atau istilah yang mempunyai arti yang khusus, unik, menyimpang atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika digunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu. Selain bahasa gaul dahulu masyarakat popular dengan bahasa prokem. Menururt Pusat Bahasa dan Sastra (dalam Hilaliyah 2010 : 2) Bahasa prokem biasa juga disebut sebagai bahasa sandi, yaitu bahasa yang dipakai dan digemari oleh kalangan remaja tertentu.
ADVERTISEMENT
Bahasa gaul merupakan salah satu cabang bahasa dari bahasa Indonesia. Bahasa gaul umumnya mulai muncul di kalangan masyarakat pada tahun 1980 – an. Pada tahun 1980 – an bahasa gaul lebih dikenal dengan bahasa prokem. Bahasa prokem saat itu digunakan oleh kalangan pergaulan preman. Penggunaan bahasa prokem ini dapat dikatakan sebagai kode yang digunakan oleh kelompok tertentu. Dapat dikatakan sebagai kode karena makna dari bahasa prokem setiap kelompok dapat berbeda – beda. Makna dari bahasa tersebut hanya diketahui oleh anggota kelompok tersebut saja. Pada awalnya penggunan bahasa prokem ini bertujuan untuk merahasiakan isi obrolan dari kelompok tertentu.
Penggunaan bahasa prokem oleh preman saat itu tidak digunakan pada situasi dan tempat yang khusus, melainkan pada situasi dan tempat yang umum. Terlalu seringnya menggunakan bahasa prokem ini menjadikan orang awam yang bukan anggota kelompok tersebut lama kelamaan akan mengerti makna dari bahasa sandi tersebut. Pada akhirnya penggunaan bahasa prokem ini tidak hanya digunakan oleh kalangan anggota kelompok tertentu saja. Namun orang awam yang bukan anggota dari kelompok tersebut juga mulai menggunakan bahasa prokem dalam kehidupan sehari – hari mereka. Oleh karena itu makna dari bahasa prokem tidak lagi menjadi bahasa yang memiliki makna rahasia.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, sejalan dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan perkembangan bahasa menjadi pesat. Selain perkembangan teknologi komunikasi ini mendorong perkembangan bahasa, namun juga menimbulkan masalah mengenai keberadaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini didukung dengan mulai munculnya situs jejaring social di dunia maya yang digunakan oleh masyarakat. Penggunaan jejaring social ini memudahkan seseorang dalam mengetahui perkembangan bahasa yang ada.
Perkembangan bahasa dalam dunia maya ini dapat memunculkan berbagai macam gaya bahasa baru dalam kehidupaan masyarakat. Perkembangan bahasa ini menjadi pesat karena dalam mengakses situs jejaring social tidak hanya terbatas pada pengguna dalam negeri, namun juga luar negeri. Interaksi antar Negara inilah yang membuat perkembangan gaya bahasa menjadi pesat. Dengan adanya perkembangan bahasa ini dapat membuat gaya bahasa Indonesia menjadi bervariasi. Pada awal tahun 2000 istilah bahasa gaul mulai dikenal dan popular terutama dikalangan remaja.
ADVERTISEMENT
Menurut Femi Oktaviani (2014 : 5) Remaja merupakan bagian dari masyarakat yang membentuk kelompok kecil (subkultur) yang terbentuk oleh kesamaan umur. Subkultur ini mengembangkan sistem komunikasi sendiri demi meningkatkan efisiensi. Mereka juga membentuk budaya sendiri sesuai dengan nilai, norma, dan cara berpikirnya.
Saat ini penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari – hari sudah mulai bergeser digantikan oleh bahasa gaul. Bahasa gaul jika digunakan dalam situasi nonformal akan dapat dipahami, namun sangat tidak tepat jika penggunaan bahasa gaul ini digunakan dalam situasi yang formal. Bahasa gaul banyak digunakan oleh kalangan remaja. Banyaknya pengguna remaja dipicu oleh gengsi dalam diri mereka karena jika tidak mengetahui, mengerti dan menggukan bahasa gaul maka remaja tersebut akan dianggap ketinggalan jaman oleh remaja lain.
ADVERTISEMENT
Fenomena penggunaan bahasa gaul tidak hanya hasil dari modifikasi bahasa Indonesia namun juga terdapat modifikasi bari bahasa lain. Bahasa gaul sendiri tidak hanya hasil dari modifikasi suatu bahasa namun juga dapat berupa bahasa – bahasa yang sedang populer digunakan oleh khalayak ramai.
Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul terhadap Bahasa Indonesia
Menurut Arum Putri (2015 : 5) penyebab banyaknya penggunaan bahasa gaul saat ini karena kurangnya rasa cinta mereka terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Saat ini sejalan dengan perkembangan zaman semakin terlihat pengaruh yang diberikan oleh bahasa gaul terhadap penggunaan bahsa Indonesia yang baik dan benar dalam penggunan tatanan bahasanya. Penggunaan bahasa gaul paada kalangan remaja membawa pengaruh yang kurang baik terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai indentitas nasional. Saat ini banyak di kalangan masyarakat yang sudah memakai bahasa gaul dalam kehidupan sehari – hari mereka. Seolah – olah tidak memahami bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahkan pengguna bahasa gaul merambah ke ranah kalangan anak remaja. Seharusnya sebagai warga Negara Indonesia menghindari pemakaian bahasa gaul yang sangat banyak digunakan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Terlalu banyaknya pengguna bahasa gaul dikalangan remaja membuat prihatin bangsa ini. Para generasi muda yang diharapkan dapat memajukan bangsa dari segala aspek inilah yang harus menjadi perbaikan bersama. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan menanamkan kecintaan dalam diri mereka terhadap bangsa Indonesia terutama dalam penggunaan bahasa Indonesia.
Dalam hubungan internasional, bahasa Indonesia merupakan perwujudan dari bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Munculnya bahasa gaul dalam lingkungan masyarakat, membawa pengaruh pada bahasa Indonesia. Arum Putri (2015 : 5) mengemukakan pendapatnya mengenai pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa gaul sebagai berikut : Pertama , eksistensi keberadaan bahasa dengan bahasa gaul. Adanya pengaruh arus perkembangan tekonologi dan komunikasi dicerminkan pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Saat ini dalam lingkungan masyaarakat mulai terbiasa menggunakan bahaasa gaul. Hal ini di perparah dengan fenomena para generasi muda lebih tertarik untuk mempelajari bahasa asing daripada menguasai bahasanya sendiri. Dalam kondisi seperti ini, sangat perlu untuk memberikan pembinaan dan pemupukan mengenai bahasa Indonesia sejak dini kepada generasi muda agar mereka tidak ikut menggunakan bahasa gaul. Pengaruh arus globalisasi dalam identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kedua, menurunnya dejarat bahasa Indonesia. Dalam perkembangan sejarah pertumbuhan bahasa, pertumbuhan bahasa asing memiliki perkembangan yang lebih maju. Seperti yang ada di sekitar kita perkembangan IPTEK saat ini dikuasai oleh bangsa – bangsa barat. Maka jika pada produk IPTEK yang mereka hasilnya disertai dengan penggunaan bahasa asing maka itu adalah suatu hal yang wajar. Selain itu bahasa gaul begitu mudah untuk digunakan berkomunikasi dan hanya orang tertentu yang mengerti arti dari bahasa gaul, maka remaja lebih memilih untuk menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari. Sehingga bahasa Indonesia semakin pudar bahkan dianggap kuno di mata remaja dan juga menyebabkan turunnya derajat bahasa Indonesia.
Selain itu Beta Puspa (2015 : 5) juga mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan negatif dari bahasa gaul sebagai berikut : dampak positif ini dapat dilihat bahwa penggunaan bahasa gaul banyak digunakan di kalangan remaja. Namun bila penggunaan bahasa gaul ini digunakan pada situasi yang tepat akan memberikan manfaat mengenai inovasi bahasa yang muncul nantinya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dampak negative, penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa gaul dapat mengganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya. Karena, tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata gaul tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya. Bahasa gaul dapat mempersulit penggunanya dalam berkomunikasi dengan orang lain dalam acara yang formal.
Simpulan
Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang menggunakan bahasa gaul dan singkatan – singkatan dalam kegiatan sehari – hari merupakan bentuk penyimpangan dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adanya penyimpangan ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia. Luntur atau hilangnnya penggunaan bahasa Indonesia dikarenakan kurangnya kesadaaran dalam diri untuk mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia di negeri sendiri. Hal ini terkadang diperparah oleh maraknya dunia artis yang menggunakn bahasa gaul di media massa dan elektronik.
ADVERTISEMENT