Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Komunikasi dengan Tuna Netra: Tips dan Etika Agar Tidak Salah Paham
29 April 2025 23:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Feydina Vanessha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Komunikasi dengan Tuna Netra: Tips dan Etika Agar Tidak Salah Paham
ADVERTISEMENT

Berkomunikasi dengan teman tuna netra memerlukan pemahaman dan sikap inklusif agar interaksi berjalan lancar dan nyaman bagi kedua belah pihak. Banyak orang masih merasa canggung atau takut salah saat berbicara dengan tuna netra, padahal dengan beberapa penyesuaian sederhana, komunikasi bisa menjadi lebih efektif dan bermakna. Berikut beberapa tips dan etika yang perlu diperhatikan saat berkomunikasi dengan tuna netra:
1. Sapa dan Perkenalkan Diri dengan Jelas
Saat pertama kali bertemu, sentuh ringan bahu atau punggung tangan tuna netra lalu perkenalkan diri Anda secara jelas. Ini penting agar mereka tahu siapa yang sedang berbicara dan merasa dihargai.
2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Deskriptif
Hindari kata-kata ambigu seperti “di sana” atau “di sini”. Sebaliknya, gunakan keterangan arah yang spesifik seperti “di sebelah kanan Anda” atau “dua langkah ke depan” agar mereka mudah memahami maksud Anda.
ADVERTISEMENT
3. Selalu Tanyakan Sebelum Memberi Bantuan
Jangan langsung membantu atau menarik tangan tuna netra tanpa izin. Tanyakan terlebih dahulu apakah mereka membutuhkan bantuan dan biarkan mereka yang memegang lengan Anda jika memang perlu dituntun. Ini menunjukkan penghormatan atas kemandirian mereka.
4. Komunikasikan Setiap Pergerakan
Jika Anda ingin pergi meninggalkan ruangan atau memindahkan barang milik tuna netra, sampaikan dengan jelas. Hal ini menghindari kebingungan dan menjaga kenyamanan dalam interaksi.
5. Beri Waktu untuk Merespons
Tuna netra mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses informasi atau merespons pertanyaan. Bersabarlah dan jangan terburu-buru saat menunggu jawaban mereka.
6. Hormati Batasan Personal
Hindari menyentuh tuna netra tanpa izin, kecuali memang diperlukan dan sudah disetujui. Menghormati ruang pribadi sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kepercayaan dalam komunikasi.
ADVERTISEMENT
7. Libatkan Semua Indra dalam Komunikasi
Selain kata-kata, gunakan intonasi suara, ekspresi wajah, dan gestur tubuh untuk membantu mengekspresikan emosi dan memperjelas pesan yang ingin disampaikan.
8. Bangun Komunikasi Dua Arah
Ajak tuna netra berdiskusi secara aktif dan terbuka. Tanyakan kebutuhan atau preferensi mereka dalam berkomunikasi, sehingga interaksi menjadi lebih personal dan tidak menimbulkan salah paham.
Komunikasi yang baik dengan tuna netra dimulai dari sikap saling menghormati, penggunaan bahasa yang jelas, serta kepekaan terhadap kebutuhan dan batasan pribadi mereka. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan nyaman bagi semua.
Feydina Vanessha
Mahasiswi Ilmu komunikasi
Universitas Pamulang