Arsyadjuliandi Rahman Hadir Pelantikan PTIC Wilayah Riau

Peserta Workshop Pembelajaran Berbasis Proyek. Foto : Dokumen Pribadi

Minggu (05/09) Pimpinan Pusat Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PP PTIC) melantik PTIC Wilayah Riau. Pelantikan PTIC Wilayah Riau dimeriahkan dengan Workshop Pembelajaran Berbasis Proyek. Pelantikan dilakukan dengan cara hybrid, tatap muka bagi sebagian pengurus Wilayah Riau dan peserta menyaksikan via zoom meeting dan livestreaming Youtube.

Acara di awali dengan Tari Melayu Persembahan Asal Provinsi Riau, yang menandakan penghormatan dan ucapan selamat datang kepada seluruh narasumber, peserta dan undangan yang hadir. Tarian ini biasa dilakukan dalam setiap acara resmi yang dilaksanakan untuk menguatkan pesan budaya dan kesakralan acara di masyarakat riau.

Setelah itu Pembawa acara menyapa seluruh peserta yang hadir dan selanjutnya kepemimpinan acara pelantikan di serah kan kepada Sekretaris Jendral PP PTIC Dodi Iswanto, Dodi memperkenalkan satu – persatu peserta yang hadir dan yang diperkenalkan pertama kali adalah Dr. H. Bakhtiar, M.Pd Selaku Ketua Wilayah PTIC Riau yang akan segera di lantik.

Pelantikan dilakukan langsung secara daring disaksikan oleh ratusan partisipan yang join via zoom meeting dan ribuan peserta yang melihat secara livestreaming di Channel Youtube. Setelah dilantik Ketum PP PTIC menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik dan terus lakukan konsolidasi dan roadshow untuk segera membentuk kepegurusan di level kabupaten dan kota. Banyak hal yang harus segera kita laksanakan mengingat tantangan kita akan semakin besar kedepannya.

Paparan pertama oleh Arsyadjuliandi Rahman, beliau menyampaikan pentingnya revitalisasi dan penguatan sarana prasaran pendukung disekolah untuk penguatan pembelajaran berbasis proyek. Sebagaimana beliau pernah melakukan kunjungan kerja SMKN 1 Siak pada saat menjabat sebagai Gubernur Riau, beliau melihat langsung ada beberapa hal yang kurang disekolah tersebut terkait prasarana dan sarana sekolah, pihak sekolah menyampaikan keluh kesahnya, beliau yang hadir langsung di sana memberikan respon cepat untuk segera memenuhi kendala sekolah yang terjadi saat itu juga, untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur di sekolah tersebut. Ini contoh peran pemerintah dalam sisi kebijakan yang langsung mengambil aksi cepat dan tanggap turun langsung.

Selain itu Arsyadjuliandi Rahman menyampaikan untuk mengejar ketertinggal maka kita harus meningkatkan daya saing, oleh karena itu para pengurus roadshow ke daerah – daerah. Beliau juga menyampaikan tentang pembahasan RUU ASN yang berlandaskan dengan sistem merit sedang di bahas sekarang ini sesuai dengan tugasnya di DPR RI 2019 – 2024 yang sedang diembannya sekarang.

Pihak EPSON Indonesia juga turut serta memeriahkan, Edwin dari EPSON Indonesia memberikan motivasi tentang pembelajaran yang kaitannya dengan penggunaan teknoligi diruang kelas dan EPSON juga memberikan satu buah Doorprize berupa Printer kepada peserta yang beruntung pada kegiatan tersebut.

Peserta harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh panitia berupa membuat projek pembelajaran agar mendapatkan sertifikat. Sebelum penugasan selesai dilaksanakan maka paniti tidak akan mengeluarkan sertifikat.