Pengaruh Pendapatan dan Perubahan Harga pada Konsumen

ilustrasi orang tidak punya uang ( foto ini dari pixelbay ) https://pixelbay.com

Tingkah laku konsumen yang rasional adalah memilih konsumsi sejumlah barang yang dapat diraih untuk memaksimalkan tingkat kepuasannya dengan kendala anggaran yang dimilikinya. Konsumen diasumsikan rasional dengan berusaha untuk memaksimalkan kepuasan berdasarkan pendapatan nya dan harga pasar yang tertentu. Konsumen juga diasumsikan memiliki pengetahuan yang cukup tentang semua informasi yang relevan. Konsumen dianggap dapat menyusun pilihan-pilihannya terhadap berbagai kelompok barang yang akan dikonsumsi.

Ini terjadi pada semua individu, perubahan harga dan pendapatan sangat mempengaruhi daya beli konsumen karena jika terjadi perubahan harga dan pendapatan konsumen akan mementingkan kepuasan terhadap barang atau memaksimalkan nya. Mencari mana yang paling menguntungkan dan memaksimalkan pendapatan nya saat pendapatan mereka menurun namun bahan pangan meningkat.

Peningkatan harga bahan pangan atau penurunan pendapatan bisa terjadi ketika suatu negara mengalami inflasi, tingkat suku bunga menurun atau suatu negara sedang dilanda krisis seperti resesi dan sebagainya. Kita ambil contoh sekarang terjadi ketegangan antara rusia dan ukraina yang menyebabkan tidak stabil nya ekonomi dunia dan resesi di berbagai negara. Menyebabkan harga minyak dan gas telah melonjak akibat kekhawatiran pasokan karena Rusia adalah salah satu produsen bahan bakar fosil terbesar di dunia, Harga gandum dan minyak goreng telah meningkat, pasar saham terguncang karena Perang telah membawa volatilitas ke pasar sementara bursa saham ditutup selama tiga minggu dan hanya dibuka kembali sebagian pada hari Senin, pertumbuhan ekonomi menjadi lambat karena perang mengancam akan menjadi hambatan pemulihan ekonomi global dari pandemi Covid.

Peristiwa peningkatan harga bahan pangan juga sering terjadi di Indonesia, kita ambil contoh pada saat terjadi hari-hari besar harga bahan pangan akan meningkat karena melonjaknya permintaan sedangkan pasokan bahan pangan sedikit. Sedangkan untuk penurunan pendapatan terjadi pada saat pandemi covid-19 kemarin dimana bukan hanya penurunan pendapatan tapi juga terjadi PHK massal dan banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan.

Di Indonesia hal seperti ini sudah sering terjadi dan bukan lagi menjadi hal yang baru. Jadi kita sebagai konsumen harus bijak dalam mengambil keputusan dan memaksimalkan pendapatan agar kita dan bisa bertahan dengan perubahan harga bahan pangan di pasar. Kita harus bijak dalam membeli sesuatu membeli kebutuhan pokok dan jauhkan kemauan yang tidak perlu untuk memaksimalkan apa yang kita punya. Dengan begitu kita bisa menghadapi perubahan yang ada di suatu pasar atau dalam ekonomi dunia, lebih bijak dalam pengambilan keputusan dan mengerti apa yang harus dilakukan ketika kita mengalami hal ini menjadikan kita sebagai konsumen lebih pintar dalam memilih bahan pangan atau produk yang kita butuhkan.