Konten dari Pengguna

Fenomena 'Untranslatable Words': Ketika Satu Kata Menyimpan Dunia

Yusuf Darmawan
mahasiswa universitas pamulang
6 Mei 2025 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusuf Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : kepemilikan pribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber : kepemilikan pribadi
ADVERTISEMENT
Pernah kah kamu nemu satu kata dari bahasa asing yang rasanya dalam banget, tapi waktu coba dijelasin pakai bahasa sendiri, malah enggak mengerti ? Itulah yang disebut untranslatable words. Kata-kata yang nggak punya padanan pas dalam bahasa lain, karena maknanya itu luas, dalam, dan sering kali nempel banget sama budaya si pemilik bahasa.
ADVERTISEMENT
Satu Kata Banyak Rasa
Contohnya, kita punya kata “jayus”. Cuma orang Indonesia yang ngerti rasa dari kata ini lelucon yang garing banget, tapi saking garingnya justru bikin ketawa. Kalau diterjemahkan ke bahasa Inggris, susah banget cari yang pas. Palingan bisa dijelaskan pakai kalimat panjang. Tapi tetap aja, rasanya beda.
Di Jepang, ada kata “ikigai”. Kalau diterjemahkan secara kasar, artinya “alasan untuk hidup”. Tapi sebenarnya lebih dari itu. Ikigai itu tentang hal yang bikin kamu semangat bangun pagi, hal kecil yang bikin hidup terasa bermakna. Kata ini bukan cuma tentang makna hidup, tapi juga tentang keseimbangan dan kebahagiaan yang sederhana.
Setiap Budaya Punya Caranya Sendiri
Kenapa bisa ada kata-kata seperti ini? Karena setiap budaya punya cara unik buat melihat dunia. Dan kata-kata itu lahir dari kebiasaan, cara hidup, bahkan cara orang merasakan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Di Filipina, ada kata “gigil” perasaan gemas yang bikin pengen cubit sesuatu karena terlalu lucu. Atau di Jerman, ada “schadenfreude”, rasa senang waktu lihat orang lain apes. Kedengarannya jahat, tapi sebenarnya itu juga bagian dari cara orang belajar dan merasa manusiawi.
Apa yang Terjadi Saat Kata Tidak Bisa Diterjemahkan?
Untranslatable words mengingatkan kita bahwa tidak semua hal bisa dijelaskan dengan logika atau definisi. Kadang, satu kata menyimpan emosi, sejarah, bahkan spiritualitas. Saat kita tidak bisa menerjemahkannya, itu bukan berarti kita tidak bisa memahaminya tapi kita perlu membukakan diri pada cara berpikir yang berbeda.
Menyimpan Dunia dalam Satu Kata
Setiap untranslatable word adalah jendela kecil yang memperlihatkan pandangan hidup suatu bangsa. Ia menunjukkan bahwa manusia, di berbagai belahan dunia, punya pengalaman yang unik dan kadang, satu kata cukup untuk menggambarkannya.
ADVERTISEMENT
Jadi, lain kali kamu menemukan kata dari bahasa asing yang sulit diterjemahkan, jangan buru-buru menyerah. Mungkin itu bukan sekadar kata mungkin, itu adalah dunia kecil yang menunggu untuk dipahami.