Konten dari Pengguna

Lerak, Busa Pembersih Alami

Laely Agesty El-Bahri
Mahasiswa Pendidikan biologi Uin Syarif Hidayatullah Jakarta
9 Juni 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Laely Agesty El-Bahri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi oleh penulis
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oleh penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Limbah detergen menjadi salah satu masalah bagi perairan di Indonesia. Detergen dapat membunuh bakteri-bakteri yang ada di dalam pakaian kita sehari hari, namun dari limbah detergen tersebut mengakibatkan berbagai biota air yang berada di dalam perairan teracuni oleh limbah detergen. Akibatnya, beragam macam biota yang ada di perairan akan secara perlahan akan mengalami keracunan bahkan dapat menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
Deterjen juga berdampak negatif bagi makhluk hidup. Apabila detergen memiliki konsentrasi berlebih akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kulit manusia seperti iritasi pada kulit. Selain itu air bekas cucian akan berdampak buruk bagi ekosistem di sekitarnya, salah satunya pada populasi ikan. Lingkungan hidup ikan apabila terkontaminasi oleh detergen akan menyebabkan kematian pada ikan dan dapat mengganggu ekosistem di sekitarnya. Detergen akan menimbulkan limbah berupa busa yang merupakan bahan aktif dari detergen yang apabila memiliki konsentrasi tinggi limbah tersebut akan sulit di uraikan oleh mikroorganisme. Maka dari itu ditemukan lah buah lerak sebagai pengganti dari detergen yang digunakan sehari-hari
Lerak atau Sapindus rarak merupakan salah satu referensi lain yang digunakan sebagai pengganti dari detergen. Pada bagian biji dan kulit dari lerak mengandung saponin, saponin inilah yang bisa menghasilkan busa yang dapat berfungsi sebagai referensi penggantinya detergen. Buah lerak merupakan salah satu bahan alami yang sudah digunakan semenjak zaman dahulu untuk berbagai macam keperluan.
ADVERTISEMENT
Secara tradisional buah lerak ini digunakan sebagai bahan pencuci alami untuk pakaian dan perlalatan rumah tangga karena memiliki kandungan sapoin yang tinggi. Buah lerat ini juga dapat dijadikan sebagai pengobatan tradisonal pada beberapa masalah kesehatan. Saat ini, lerak semakin popular yang digunakan sebagai pembersih dan perawatan tubuh yang ramah bagi lingkungan sekitar kita.
Spindus rarak atau yang biasa disebut buah lerak termasuk kingdom plantae dengan family Sapindaceae. Tanaman ini merupakan tanaman yang mayoritasnya tumbuh di pulau Jawa, Indonesia. Tanaman lerak memiliki ukuran tanaman mencapai 42 m dan diameter dari batang sebesar 1 m. Buah lerak berbentuk bulat, berukuran sekitar 1-2 cm dengan kulit yang keras dan licin. Buah muda berwarna hijau dan berubah menjadi cokelat kehitaman saat matang. Bagian dalam buah mengandung biji tunggal yang keras dan licin. Buah Lerak terdiri dari 75% daging buah dan 25% biji. Selain racun, buah Lerak juga mengandung sekitar 26% sejenis minyak yang tidak mudah mengering yang terdiri dari gliserida, asam palmitat, dan asam stearate. Buah lerak ini tumbuh di bagian ujung dari batang seperti buah kelengkeng. Bau dari buah ini memilki bau yang khas yaitu keasaman seperti cuka.
ADVERTISEMENT
Beberapa Manfaat Dari Buah Lerak
1. Detergen Alami
Buah lerak mengandung saponin yaitu senyawa alami yang bersifat pembersih dan juga mengandung busa. Saat lerak direndam di dalam air dan didiamkan selama beberapa menit maka buah lerak akan perlahan mengeluarkan busa yang bisa digunakan untuk membersihan noda.
2. Sabun wajah
Jangan khawatir lerak juga bisa digunakan sebagai sabun wajah. Busa yang terkandung di dalam biji buah lerak aman untuk digunakan di wajah dan mampu menghilangkan minyak yang berlebih yang mampu mencegah munculnya jerawat di wajah.
3. Pembersih logan/perhiasan
Larutan lerak juga efektif membersihkan bahan logam, yang dimana jika logam direndam dengan lamanya waktu saat perendaman maka kebersihan dan kecemerlangan logam akan meningkat.
ADVERTISEMENT
4. Pupuk organik
Selain memiliki busa yang digunakan sebagai pengganti detergen, buah lerak ini dapat dijadikan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Kandungan saponin di dalam buah lerak ini mampu mendorong pertumbuhan dari suatu tanaman dan juga dapat melawan hama tanaman secara alami.
5. Mengawetkan Warna Kain
Buah lerak ini juga dapat mengawetkan warna dari kain, dengan cara merendam kain warna dengan rendaman air buah lerak selama dua hari, maka kain warna tersebut akan selalu terlihat baru.
6. Insektisida
Kandungan racun yang terdapat pada lerak juga dapat mengurangi hama dari tanaman. Campuran dari ekstrak lerak dan ekstrak sirih hutan dapat digunakan sebagai salah satu pencegahan dari hama kubis.
ADVERTISEMENT