Konten dari Pengguna

Mengapa UMKM Harus Go Digital dengan Digital Marketing Sebagai Senjata Utamanya?

Tiffani Anggi
Tiffani merupakan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Magelang.Dengan Program Studi S1 Ilmu Komunikasi.
3 Januari 2023 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tiffani Anggi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
                                                        Foto by Canva
zoom-in-whitePerbesar
Foto by Canva
ADVERTISEMENT
Penggunaan internet di Indonesia pada 2022 akan mencapai 204,7 juta pengguna internet di Indonesia pada Januari 2022. Tingkat penetrasi internet di Indonesia akan mencapai 73,7 persen dari total populasi pada awal 2022. Analisis Kepios menunjukkan pengguna internet di Indonesia akan tumbuh sebesar 20,1 juta ( + 1,0 persen) antara tahun 2021 dan 2022. Sebagai contoh, angka pengguna ini menunjukkan bahwa pada awal tahun 2022, 73,05 juta orang di Indonesia tidak menggunakan Internet, yang berarti pada tahun rilis, 26,3 persen penduduk akan offline . Penggunaan web sangat banyak digunakan untuk tujuan pemasaran, sehingga produk dan nilai seseorang akan tersebar luas karena pada dasarnya jual beli bukan hanya jual beli lalu decorrelating. Kegiatan jual beli dapat meningkatkan kualitas produk yang Anda miliki dan kemudian diafirmasi oleh orang-orang.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan penjualan offline hingga digitalisasi khususnya bagi UMKM. Go Digital dulunya adalah perusahaan offline ke online untuk sementara waktu di mana kami berkolaborasi dengan media sosial, situs web, dan toko online seperti shopee, tokopedia, dan banyak lainnya,serta perlu memiliki lebih banyak strategi tahun ini agar tidak kehilangan daya saingnya dengan platform lain. Misalnya, orang-orang saat ini lebih suka berbelanja online. Toko online (Shopee) tidak lebih buruk dari toko yang Anda kunjungi secara langsung. Shopee memiliki pilihan produk yang sangat banyak mulai dari fashion, kosmetik bahan makanan.
Saat ini masyarakat lebih memilih untuk mampir ke Shopee sekitar 3-5 hari daripada harus membeli langsung di toko. Mereka biasanya memiliki alasan untuk membeli dari toko tersebut, terkadang stok yang mereka inginkan sudah habis terjual dan tidak ada stok lagi. Namun belanja online juga ada kekurangannya, salah satunya cacat warna saat produk sampai, kita lihat warna laut tapi ternyata kuning, bisa juga cacat barang, misal kita beli buku, mungkin tulisan yang muncul terbalik atau sobek di buku.
ADVERTISEMENT
Selain itu kasus penipuan sangat sering terjadi di toko online, kasus penipuan yang biasa terjadi pada kita, kita harus membayar barang terlebih dahulu, namun barang yang kita pesan tidak sampai atau bahkan tidak diperhitungkan dalam pengiriman. kasus kita lebih selektif dalam memilih toko online dan juga dalam memilih produk kita ingin menghindari hal-hal yang dapat merugikan kita. Secara khusus memperhatikan review, rating atau review dari produk-produk tersebut. Mengapa harus menggunakan Go Digital dalam pengembangan UMKM karena Go Digital berperan penting dalam mendukung pemasaran yang lebih luas bahkan di pelosok tanah air. Selain itu, Anda dapat menggunakan Go Digital untuk mengelola anggaran pemasaran Anda. Misalnya, iklan media sosial relatif murah. bukan kampanye pemasaran konvensional. Tindakan juga dapat dilakukan melalui email. Perlu diketahui juga bahwa penjualan melalui digital marketing dapat mempermudah kegiatan UMKM dengan pelanggan, memperluas pemasaran, dan juga meningkatkan awareness dan penjualan UMKM.
ADVERTISEMENT
Hal ini penting karena UMKM yang sudah terkoneksi dengan platform digital memerlukan bantuan pendampingan dan inkubasi untuk mendapatkan validasi masyarakat serta meningkatkan produksi dan kualitas produk untuk bersaing di pasar digital. pergi digital dapat memfasilitasi integrasi UKM ke dalam berbagai layanan dan skema pemberdayaan UKM. Dengan mengintegrasikan berbagai data yang ada di setiap daerah, diharapkan tahun depan UKM lebih terintegrasi dan lebih dikenal kualitasnya. Go Digital dan dapatkan produk yang sudah bermerek bersama dengan validasi komunitas karena validasi menambah nilai produk.