Dukung UMKM Lokal, Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Rantai Pasukan Global

Kegiatan Penyuluhan kepada UMKM dandang di RW. 12 Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta (Dokumen pribadi, 2025)

Pada tanggal 1 Februari 2025, Daffa Putera Rinaldi, mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Diponegoro Angkatan 2021, melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro dengan fokus pada pemberdayaan UMKM melalui edukasi pemahaman rantai ekspor dalam Global Value Chain. Program ini menyasar tiga pelaku UMKM yang bergerak di bidang produksi dandang, shuttlecock, dan gamelan di Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta.

Penyuluhan ini dilakukan secara door-to-door guna memberikan edukasi secara lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha. Beberapa materi utama yang disampaikan dalam penyuluhan ini meliputi:

1. Strategi Branding untuk Pasar Global

Setiap produk memiliki nilai unik yang dapat dikembangkan untuk menarik perhatian pasar internasional. Dalam sesi ini, para pelaku UMKM diberikan wawasan tentang pentingnya desain kemasan, storytelling produk, serta penggunaan platform digital untuk meningkatkan daya saing.

2. Prosedur dan Kebijakan Ekspor

Menembus pasar global membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang regulasi ekspor, mulai dari perizinan, persyaratan bea cukai, hingga dokumen penting seperti Certificate of Origin (COO) dan Invoice Ekspor. Penyuluhan ini menjelaskan tahapan ekspor secara rinci agar pelaku UMKM dapat memahami langkah-langkah yang harus ditempuh.

3. Pemahaman Global Value Chain dan Rantai Pasokan

Dalam perdagangan internasional, setiap produk merupakan bagian dari rantai pasokan global. Para pelaku UMKM diberikan gambaran bagaimana mereka dapat menjadi pemasok dalam ekosistem global serta menjalin kerja sama dengan mitra internasional untuk meningkatkan skala produksi dan distribusi.

4. Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi untuk Ekspor

Di era digital, keberadaan di platform e-commerce internasional seperti Alibaba, Amazon, atau Etsy sangat penting. Edukasi ini menekankan cara membangun katalog produk digital, optimasi pemasaran online, serta strategi ekspor berbasis digital untuk menjangkau pelanggan global.

5. Studi Kasus dan Simulasi Proses Ekspor

Agar lebih aplikatif, peserta diberikan studi kasus ekspor produk sejenis dari negara lain serta simulasi bagaimana proses ekspor dilakukan, mulai dari pemesanan hingga pengiriman barang ke luar negeri.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan para pelaku UMKM tentang peluang ekspor dan memberikan mereka kepercayaan diri dalam menghadapi pasar internasional. Dengan meningkatnya kapasitas UMKM dalam memahami prosedur ekspor dan strategi branding global, diharapkan produk-produk lokal dari Kelurahan Semanggi dapat lebih dikenal di kancah internasional.

KKN Tim I Universitas Diponegoro ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor bagi UMKM Indonesia.