Asah Kreativitas Siswa Siswi SD N 1 Bagor Melalui Pembuatan Batik Ecoprint

Batik Ecoprint merupakan inovasi dalam dunia batik yang menggabungkan seni tradisional dengan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. Berbeda dengan batik konvensional yang menggunakan pewarna sintetis, batik ecoprint memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti daun, bunga, dan akar, untuk menciptakan motif yang unik dan eksklusif di atas kain. Batik ecoprint adalah perwujudan seni yang harmonis dengan alam. Melalui proses yang sederhana namun penuh makna, batik ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga membawa pesan penting tentang pelestarian lingkungan.

Suasana Pembuatan Batik Ecoprint oleh Siswa Siswi Kelas 5 SD N 1 Bagor

Kegiatan pembuatan batik ecoprint yang dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Juli 2024, bertempat di SD N 1 Bagor, diikuti oleh 18 siswa kelas 5 dan seluruh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan sangat antusias. Tidak hanya mensosialisasikan materi batik ecoprint, mahasiswa KKN juga mengajak siswa siswi untuk ikut membuat batik ecoprint pada media kanvas berupa totebag yang sudah disediakan. Pembuatan batik ecoprint pada media kanvas sangat mudah dilakukan. Alat dan bahan yang digunakanpun mudah didapatkan disekitar. Adapun alat yang digunakan untuk membuat batik ecoprint, yaitu batu atau palu kayu untuk memukul daun dan plastik sebagai pengganjal antara daun dan batu. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat batik ecoprint terdiri dari kain kanvas dan bagian tanaman yang dicari disekitar sekolah. Kemudian tahapan dalam membuat batik ecoprint diawali dengan menyusun daun di atas kain kanvas sesuai dengan selera masing-masing, lalu daun ditimpali dengan plastik dan daun siap dipukul ringan menggunakan batu atau palu kayu, hingga warna pada daun dapat tercetak pada kain dengan jelas. Hasil jadi batik ecoprint pada totebag kemudian dibagikan kepada semua siswa kelas 5 SD N 1 Bagor.

Hasil Pembuatan Batik Ecoprint oleh Siswa Siswi Kelas 5 SD N 1 Bagor pada media kanvas (totebag)

Salah satu keunikan batik ecoprint adalah keaslian dan kealamiannya. Setiap motif yang tercipta adalah hasil dari interaksi langsung antara alam dan tangan manusia, tanpa campur tangan bahan kimia berbahaya. Selain itu, batik ecoprint mencerminkan keberlanjutan karena menggunakan bahan-bahan alami dan proses yang minim limbah, membuatnya ramah lingkungan. Selain nilai estetika dan ramah lingkungan, batik ecoprint juga menawarkan keunggulan dalam hal kesehatan. Tanpa menggunakan pewarna sintetis, batik ini aman bagi kulit dan tidak menyebabkan alergi, sehingga cocok digunakan untuk pakaian sehari-hari maupun produk tekstil lainnya.

Penulis: Fatimah Usfatina Program Studi: Biologi Fakultas: Fakultas Sains dan Matematika (FSM) DPL: Mochamad Rizki Fitrianto, S. AP., M. AP. Lokasi KKN: Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah