BPJS PBI vs Non PBI: Memahami Perbedaan dan Manfaatnya

https://pixabay.com/id/photos/kartu-kredit-kartu-ceko-republik-3536348/

PBI (Penerima Bantuan Iuran) BPJS adalah program pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu membayar iuran BPJS Kesehatan. PBI BPJS ini khusus untuk golongan yang memenuhi kriteria miskin atau kurang mampu, sehingga mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus membayar iuran secara mandiri. Sedangkan, BPJS Non-PBI Merujuk pada peserta yang iurannya dibayar secara mandiri atau oleh pemberi kerja, seperti pekerja formal dan non-formal yang memiliki kemampuan membayar.

Terkait dengan Harvey Moeis dan Sandra Dewi, saya tidak menemukan hubungan langsung antara mereka dengan perbedaan PBI dan Non-PBI BPJS. Harvey Moeis dan Sandra Dewi adalah tokoh masyarakat yang terkenal di Indonesia, namun mereka tidak terlibat secara khusus dalam program BPJS Kesehatan, baik sebagai PBI atau Non-PBI. Mungkin yang dimaksud adalah bahwa mereka berdua, sebagai individu yang berkehidupan lebih tinggi, kemungkinan besar termasuk dalam kategori Non-PBI BPJS .

Perbedaan BPJS, PBI, dan Non-PBI, Penjelasan Lengkap.

BPJS Kesehatan merupakan program jaminan kesehatan nasional di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat. Dalam pelaksanaannya, BPJS memiliki dua jenis peserta utama: PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan Non-PBI . Berikut perbedaan utama antara keduanya.

1. Pengertian PBI dan Non-PBI

• PBI (Penerima Bantuan Iuran)

• PBI adalah program bantuan dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu. Peserta PBI tidak perlu membayar iuran bulanan karena biaya ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

• Non-PBI

Non-PBI adalah peserta yang membayar iuran secara mandiri atau iurannya menyebarkan oleh pemberi kerja. Peserta Non-PBI terdiri dari pekerja formal, informal, dan masyarakat umum yang mampu secara finansial.

2. Kriteria Peserta

• PBI

Warga miskin atau tidak mampu sesuai dengan data yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

• Non PBI

Pekerja formal atau informal yang memiliki penghasilan tetap.

Masyarakat umum yang tidak termasuk dalam golongan miskin atau kurang mampu.

3. Iuran Bulanan

• PBI : Tidak membayar iuran karena ditanggung oleh pemerintah.

• Non-PBI : Membayar iuran sesuai kelas layanan yang dipilih:

Kelas 1: Rp 150.000 per bulan.

Kelas 2: Rp 100.000 per bulan.

Kelas 3: Rp 35.000 per bulan (setelah subsidi pemerintah).

4. Manfaat Layanan

Baik peserta PBI maupun Non-PBI mendapatkan manfaat layanan yang sama, seperti rawat inap, rawat jalan, dan tindakan medis lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada fasilitas kelas rawat inap berdasarkan iuran yang diselenggarakan oleh peserta Non-PBI.

5. Cara Pendaftaran

PBI : Secara otomatis didaftarkan oleh pemerintah melalui DTKS. Jika Anda merasa berhak namun belum terdaftar, dapat mengajukan melalui Dinas Sosial setempat.

Non-PBI : Mendaftar secara mandiri melalui kantor BPJS Kesehatan, aplikasi Mobile JKN, atau website resmi BPJS Kesehatan.

Kaitannya dengan Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Jika menyinggung nama Harvey Moeis dan Sandra Dewi, yang dikenal sebagai pasangan selebritas dengan kehidupan mapan, kemungkinan besar mereka terdaftar sebagai peserta Non-PBI BPJS. Hal ini karena golongan Non-PBI mencakup masyarakat yang mampu membayar iuran secara mandiri.

Namun keterlibatan langsung mereka dalam program BPJS belum pernah dipaparkan secara publik. Bisa jadi pembahasan tentang mereka hanyalah perbandingan bagaimana status ekonomi mempengaruhi jenis pelayanan dalam BPJS Kesehatan.

Perbedaan utama antara BPJS PBI dan Non-PBI terletak pada cara pembiayaan dan kriteria peserta. PBI ditujukan untuk masyarakat miskin dengan biaya yang ditanggung pemerintah, sedangkan Non-PBI menyangkut iuran mandiri. Apapun statusnya, penting bagi setiap warga negara untuk terdaftar dalam BPJS Kesehatan demi mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal.