Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Edible Film Sebagai Kemasan Produk Pangan Ramah Lingkungan
1 Februari 2024 11:06 WIB
Tulisan dari Ussy Siti Qudsiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![(sumber : Media Sosial dari pixabayay.com)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hnhc95fe09n9rd8hj6zv42hv.jpg)
ADVERTISEMENT
Kemasan memiliki banyak manfaat bagi produk pangan yaitu diantaranya sebagai wadah produk pangan, sebagai pelindung produk pangan dari pengaruh lingkungan, kimia dan fisik, memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi produsen, distributor dan konsumen, kemasan juga berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang ada pada kemasan. Salah satu jenis kemasan yang banyak digunakan sampai saat ini yaitu kemasan plastik. Penggunaan plastik sebagai kemasan produk pangan kurang ramah lingkungan karena membutuhkan waktu yang sangat lama bagi mikroba untuk mendaur ulang sampah plastik sehingga menyebabkan pencemaran. Banyaknya sampah plastik bekas kemasan produk yang dibuang menjadi limbah atau bahkan dibakar, dimana hal tersebut dapat mencemari udara dan tanah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, banyak yang melakukan penelitian agar dapat membuat dan mengembangkan kemasan untuk produk pangan yang ramah lingkungan. Salah satu bahan yang pengemas yang banyak diteliti yaitu edible film. Edible film merupakan kemasan yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan karena besifat renewable. Bahan baku yang biasa digunakan dalam pembuatan edible film yaitu jenis umbi-umbian yang mengandung pati.
ADVERTISEMENT
Edible film adalah lapisan tipis yang dibuat dari bahan yang dapat dikonsumsi, dibentuk diatas komponen pangan yang berfungi sebagai penghambat transfer massa seperti kelembaban, oksigen, lemak dan zat terlarut dan sebagai carrier bahan pangan atau aditif dan untuk meningkatkan penanganan pangan. Edible film dikelompokan menjadi dua jenis yaitu yang berfungsi sebagai pelapis (coating) dan lembaran (film).
Penggunaan edible film sebagai kemasan produk seperti sosis, buah-buahan dan sayuran segar dapat mencegah penurunan mutu karena edible film berfungi sebagai penahan difusi gas oksigen, karbondioksida dan uap air serta komponen flavor sehingga dapat menciptakan kondisi atmosfer yang sesuai dengan kebutuhan. Adapun keuntungan penggunaan edible film sebagai kemasan produk pangan yaitu dapat memperpanjang umur simpan produk serta tidak mencemari lingkungan karena bersifat dapat langsung dikonsumsi bersama dengan produk yang dikemasnya.
ADVERTISEMENT
Pati merupakan salah satu bahan baku yang aman untuk pembuatan edible film karena bersifat mudah untuk diserap oleh tubuh. Edible film yang terbuat dari pati disebut dengan edible film hidrokolid. Edible film yang berbahan baku pati memiliki beberapa keuntungan diantaranya yaitu dapat melindungi produk yang dikemas dari oksigen dan karbondioksida serta memiliki sifat mekanis yang baik.
Referensi
Kusnandar F, Rahayu P, Marpaung M dan Santoso U. 2020. Perspektif Global Ilmu dan Teknologi Pangan. Bogor : IPB Press.
Putri I, Warkoyo dan Siskawardani. 2022. Karakteristik Edible Film Berbasis Pati Bentul (Colacasia Esculenta (L) Schoott) dengan Penambahan Gliserol dan Filtrat Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc). Food Technology and Halal Science Journal, 05 (01), 109-124.
ADVERTISEMENT
Saleh, Nugroho Y dan Juliantama. 2017. Pembuatan Edible Film Dari Pati Singkong Sebagai Pengemas Makanan. Teknoin 23(1), 43-48.
Penulis : Ussy Siti Qudsiyah
Mahasiswa Magister Ilmu Pangan, Institut Pertanian Bogor