Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Melchias Mekeng, Wajah Lama Senayan di Kasus e-KTP
9 Maret 2017 12:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Melchias Markus Mekeng ikut tercantum dalam berkas dakwaan korupsi pengadaan KPT elektronik atau e-KTP. Mekeng disebut-sebut menerima uang sebanyak 1,4 juta Dolar AS atau sekitar 18,7 miliar rupiah.
ADVERTISEMENT
Siapakah sebenarnya Melchias Markus Mekeng?
Mekeng adalah anggota DPR RI dari Fraksi Golkar yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi XI DPR. Lelaki kelahiran Jakarta, 8 Desember 1963, ini telah menjadi anggota DPR RI sejak 2004. Ia tiga kali terpilih menjadi anggota DPR selama tiga periode berturut-turut, yakni 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Saat proyek pengadaan e-KTP bergulir sejak 2011 di Kementerian Dalam Negeri, Mekeng sedang menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI. Megaproyek pengadaan e-KTP itu menghabiskan anggaran dengan sistem multiyears sekitar 6 triliun rupiah.
Nama Mekeng tidak hanya sekali disebut-sebut terlibat kasus korupsi. Sebelumnya anggota DPR dari Fraksi Golkar ini pernah dipanggil KPK lantaran diduga mempunyai sangkut-paut dengan kasus tindak pidana korupsi penerimaan hadiah terkait pengalokasian dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) 2011 di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu, 13 Maret 2013, Mekeng diperiksa KPK setelah sebelumnya mantan anggota Badan Anggaran dari Fraksi PDIP, Wa Ode Nurhayati, mendapat panggilan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Selain kasus PPID, Mekeng juga pernah diperiksa oleh KPK terkait kasus suap pengadaan Wisma Atlet SEA Games pada 2012.
Lelaki lulusan bidang ekonomi Universitas De La Salle, Filipina, ini sebelumnya juga pernah menjadi anggota MPR RI Utusan Daerah Nusa Tenggara Timur periode 1999-2004. Ia tiga kali terpilih menjadi anggota DPR juga dari daerah pemilihan NTT I.
Di NTT, tepatnya di Desa Watumilok, Kecamatan Kangae Sikka, Mekeng memiliki hotel bintang empat bernama Cappa Resort.
Sebelum terjun ke dunia politik, Mekeng berkiprah di dunia perbankan dan pasar modal. Mekeng sempat bekerja sebagai Foreign Exchange Trader di Bank Duta hingga akhirnya ia mendirikan perusahaan sekuritas sendiri bernama PT Mesana Investama Utama dan PT EMCO.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini Mekeng mencalonkan diri untuk menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022.
Live Update