Penjelasan Peneliti LIPI Soal Hewan Bermata Satu di Gowa Sulsel

23 Mei 2017 11:24 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Foto yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_info menimbulkan kehebohan di dunia maya. Pada Senin (22/5) akun Instagram itu menunggah dua foto yang menampilkan gambar sesosok makhluk berwujud aneh.
ADVERTISEMENT
Dalam foto tersebut disertakan tulisan, “Hewan apa ini kira-kira? Lokasi penemuan: Malino, Kabupaten Gowa.”
Sejumlah warganet yang melihat unggahan foto tersebut turut berkomentar. Ada yang mencela makhluk tersebut adalah hewan peliharaan dajjal, ada yang menyatakannya anjing atau kucing yang cacat, ada yang menyebutnya kembaran plankton, ada pula yang bercanda menyebutnya minion.
Tapi makhluk itu sebenarnya spesies apa?
Kepada Muh. Rizaldi, dosen biologi di Makassar, kumparan mencoba menanyakan identitas makhluk tersebut. Pada Senin (22/5), Rizaldi mengatakan melalui pesan singkat, “Saya sudah kirim ke LIPI. Kata Pak Anang Achmadi, peneliti mamalia di LIPI, sepertinya mirip bayi kucing tapi mengalami abnormalitas.”
Rizaldi menjelaskan di belahan dunia lain pernah terjadi kasus serupa. “Ini namanya cyclops syndrome. Jadi untuk mamalia bisa saja terjadi seperti ini,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Kejadian cyclops syndrome juga pernah ditemukan pada kambing di Indonesia. “Kemarin ada kejadian pada kambing, kata peneliti mamalia besar Pak Herjuno Ari,” tutur Rizaldi.
Hewan bermata satu (Foto: Instagram/@makassar_info)
Anang Setiawan Achmadi, peneliti mamalia di LIPI, mengatakan hal yang senada pada ketika kumparan konfirmasi. “Itu sebenarnya abnormalitas,” jawab Anang pada Selasa (23/5) melalui sambungan telepon.
Anang menyebut abnormalitas itu lazim disebut sebagai cyclops syndrome. Kelainan tersebut pernah ditemukan pada beberapa hewan lainnya, namun kali ini ditemukan pada hewan yang diduga kucing di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. “Sementara kami diskusikan kemungkinannya kucing,” terang Anang.
Anang mengaku belum ada pihak LIPI yang mendatangi lokasi untuk memeriksa hewan tersebut secara langsung. Namun berdasarkan foto-foto yang ia lihat, peneliti LIPI ini berhipotesis makhluk itu adalah bayi kucing mengalami cyclops syndrome.
ADVERTISEMENT
Cyclops syndrome adalah kelainan fisik yang terjadi pada bayi-bayi sejak dalam kandungan yang ditandai dengan ciri-ciri tidak normalnya organ-organ tubuh tertentu, salah satunya adalah memiliki mata hanya satu. Kelainan ini diambil dari nama makhluk mitos terkenal, yakni Cyclops. Makhluk mitos ini berciri khas memiliki satu mata di tengah kepala mereka.