Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Ledakan Bom
25 Mei 2017 12:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Bom meledak dua kali di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam. Ledakan pertama terjadi di toilet yang terletak di ujung tempat angkot menunggu penumpang, Terminal Kampung Melayu sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan kedua terjadi lima menit kemudian di dekat Halte Bus TransJakarta. Lokasinya ledakan kedua hanya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi ledakan pertama. Tubuh kedua pelaku bom bunuh diri tercerai-berai karena ledakan.
ADVERTISEMENT
Selain dua korban tewas dari para pelaku bom bunuh diri sendiri, sebanyak 13 orang lain juga menjadi korban. Rinciannya adalah 3 orang polisi tewas, 5 polisi lain terluka, dan 5 warga sipil terluka. (Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu )
Ledakan bom sebagaimana bentuk aksi teror lainnya, mengakibatkan kepanikan terhadap orang-orang di sekitar kejadian. Meski setiap orang yang berada di sekitar lokasi ledakan bom secara spontan akan merasa terkejut dan panik, ada hal-hal sebaiknya dilakukan untuk menghindari bahaya teror bom tersebut.
Dikutip dari lembaga pencegahan terorisme Amerika Serikat, National Terror Alert, berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan jika kamu berada di sekitar lokasi tempat terjadinya ledakan bom.
ADVERTISEMENT
1. Segera tinggalkan lokasi tersebut.
2. Hindari keramaian. Kerumunan orang lebih mungkin untuk menjadi target untuk serangan berikutnya. (Pada ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, pelaku bom bunuh diri tampaknya hendak menyasar kumpulan polisi yang berada di sana.)
3. Hindari mobil dan truk yang tidak dijaga. Mobil dan truk tanpa pengawasan mungkin saja berisi bahan peledak.
4. Jauhi bangunan yang rusak untuk menghindari jatuhnya pecahan kaca dan batu bata. Berpindahlah sedikitnya sejauh10 blok atau 200 meter dari bangunan yang rusak.
5. Ikuti arahan dari pihak yang berwenang seperti polisi, petugas penyelamat, pemadam kebakaran, atau personel militer, yang datang ke lokasi ledakan.
6. Hubungi nomor telepon darurat setelah Anda berada di tempat yang aman jika polisi, petugas penyelamat ataupun pemadam kebakaran belum tiba di lokasi kejadian. Di Indonesia, kamu dapat menghubungi nomor 112.
ADVERTISEMENT
7. Bantu orang lain yang terluka atau membutuhkan bantuan untuk meninggalkan lokasi tersebut jika kamu mampu melakukannya. Jika kamu melihat seseorang terluka parah, berusahalah untuk mencari bantuan dari orang lainnya juga. Jangan mencoba mengendalikan situasi darurat itu seorang diri.
Salah satu cara terbaik untuk melawan aksi terorisme adalah dengan bersikap berani menghadapinya. Jangan pernah merasa terteror oleh aksi-aksi demikian.