Konten dari Pengguna

Lagi, Prodi Agroteknologi UMY Gelar In House Training Tahap 2

Teguh utomo
Laboran Proteksi Tanaman, Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
12 Desember 2022 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teguh utomo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemaparan materi oleh narasumber. Foto: Agroteknologi UMY
zoom-in-whitePerbesar
Pemaparan materi oleh narasumber. Foto: Agroteknologi UMY
ADVERTISEMENT
Setelah sukses menyelenggarakan In House Training pada bulan November lalu, Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menggelar kegiatan In House Training tahap 2 pada Jum’at sampai Sabtu kemarin (9-10/12).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Indoluxe tersebut dihadiri oleh Koordinator laboratorium dan Laboran Agroteknologi UMY. Kegiatan tersebut mengundang trainer dari PT. Andaru Persada Mandiri yaitu Fadli Ahmad Zulfiqar dan Faris Shalahuddin.
“ Tujuan acara pelatihan kali ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi laboran mengenai penggunaan alat-alat laboratorium. Adanya pelatihan ini juga untuk mewujudkan Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan alat baik dalam penggunaan alat tersebut” Ungkap Taufiq Hidayat, S.P., M.Sc. ketika memberikan sambutan pada acara tersebut.
Penyampaian materi oleh narasumber. Foto: Agroteknologi UMY
“ Untuk pertemuan pertama pada hari ini, saya akan menjelaskan penggunaan, cara perawatan, dan spesifikasi dari masing-masing alat laboratorium. Alat yang akan kita pelajari adalah alat-alat yang mempunyai ukuran dimensi besar seperti yaitu mesin pompa diesel, pencacah kompos, saringan tanah, Biobase Gel-Doc, RO-Water System, dan waterbath". Ungkap Fadli Ahmad Zulfiqar
ADVERTISEMENT
Fadli juga menjelaskan bahwa alat-alat tersebut mempunyai masa garansi 1 tahun. Apabila terjadi kerusakan selama masa garansi, pihak Agroteknologi bisa menghubungi costumer service PT. Andaru Persada Mandiri
Materi mengenai penggunaan Potential Hydrogen (pH) Meter, Anemometer, Hagameter, Kamera Nikon, Global Positioning System (GPS), Klorofil Meter, Lux Meter, dan timbangan analitik disampaikan pada hari kedua kegiatan oleh Faris Shalahuddin.
Salah satu laboran yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku mendapat banyak manfaat dengan diselenggarakannya in house training tersebut.
“ Banyak manfaat yang kita peroleh dari pelatihan ini. Jika pada in house training tahap 1 kita diajari cara memanajemen laboratorium, pada kegiatan in house training tahap 2 ini kita diajari mengenai penggunaan alat-alat baru yang itu sangat bermanfaat bagi kami”. Pungkas Teguh Utomo, S.P. Laboran Proteksi Tanaman tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga disampaikan Tri hartanto, Laboran Produksi 2. Tri menjelaskan bahwa kegiatan in house training tahap 2 merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Dengan adanya kegiatan tersebut, Tri mengaku kompetensinya dalam pengoperasian alat menjadi bertambah.