Konten dari Pengguna

Mahasiswa Agroteknologi UMY Ajak Warga Manfaatkan Bekas Maggot untuk Media Tanam

Teguh utomo
Laboran Proteksi Tanaman, Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
31 Mei 2023 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teguh utomo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Hari Minggu 19 Maret 2023, mahasiswa yang melakukan magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang didampingi Dosen Agroteknologi, Taufiq Hidayat, S.P., M.Sc dan Dr. Ir. Lis Noer Aini, S.P., M.Si bersama MPM Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan sosialisasi dan pelatihan Budidaya Lahan Pekarangan menggunakan Kasgot (Bekas Maggot) di dusun Pasekan Lor RT. 03, Balecatur, Gamping, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kasgot ini berasal dari biokonversi limbah organik oleh larva BSF (Black Soldier Fly) yang sebelumnya telah dibudidayakan oleh beberapa warga setempat. Kasgot ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk/kompos bagi tanaman. “Jika menggunakan kompos biasa tanpa diurai oleh maggot, lama pengomposan bisa sampai 1-3 bulan. Untuk yang diurai oleh maggot ini, pengomposan bisa lebih cepat, yakni sekitar 2 minggu - 1 bulan.” ucap Fikri, salah satu pemateri dari mahasiswa. Dalam penguraian kasgot, ada beberapa bahan yang ditambahkan, seperti sekam bakar, bekatul, EM4, air secukupnya, dan Trichoderma. Kasgot ini baru bisa digunakan setelah didiamkan hingga bau menghilang
ADVERTISEMENT
Peserta pelatihan; Gambar; Agroteknologi UMY
zoom-in-whitePerbesar
Peserta pelatihan; Gambar; Agroteknologi UMY
Selain itu, acara ini berlanjut dengan penyampaian pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman dengan sistem vertikultur. Vertikultur digunakan dalam acara sosialisasi ini dikarenakan mengingat sebagian besar lahan pekarangan di rumah warga setempat tidak begitu luas, sehingga dengan sistem tanam ini diharapkan warga tetap produktif untuk budidaya tanaman meskipun di lahan yang sempit. Pada kesempatan ini, alternatif wadah media tanam yang digunakan yaitu botol bekas. Hal tersebut merupakan bentuk usaha mencegah bertambahnya limbah anorganik di lingkungan sekitar.
Peserta Pelatihan: Gambar: Agroteknologi UMY
Kemudian sosialisasi ini dilanjut dengan simulasi atau pelatihan penanaman bibit sayur pakcoy ke dalam botol bekas dengan penambahan kasgot sebagai media tanam dan diakhiri oleh sesi tanya jawab antar peserta dengan dosen-dosen yang pakar dalam bidangnya, yakni Bapak Taufiq Hidayat, S.P., M.Sc dan Ibu Dr. Ir. Lis Noer Aini, S.P., M.Si. Selama kegiatan berlangsung, masyarakat tampak antusias dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar teknik budidaya yang tepat dan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Adapun sasaran sosialisasi dan pelatihan ini adalah Ibu-Ibu dusun Pasekan Lor RT.03. Dalam sosialisasi kali ini, warga dihibahkan sebuah alat berupa drum pengompos kasgot, guna menyimpan kasgot agar cepat matang. “Acaranya sangat bermanfatat bagi masyarakat, sehingga saya dan warga semua menjadi tahu bagaimana teknik budidaya sayuran walaupun sama sekali tidak mempunyai lahan pekarangan. Harapannya, kegiatan ini bisa dijadikan kebiasaan yang produktif bagi masyarakat dan berkelanjutan hingga kemudian hari” ucap Widarsih, salah satu peserta sosialisasi dan pelatihan.