Melalui Bencmarking, Prodi Agroteknologi UMY Belajar Pengelolaan Laboratorium

Foto bersama kepala Laboratorium Terpadu dan Halal Center UNISMA. Foto: Agroteknologi UMY

Program studi Agroteknologi lakukan benchmarking ke Universitas Islam Malang (UNISMA) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai upaya memperdalam persiapan menuju ASIIN pada jum’at (18/11). UNISMA merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang sudah terakreditasi ASIIN sedangkan Laboratorium UMM sudah terakreditasi ISO 17025. Kegiatan bencmarking tersebut diikuit oleh 4 Dosen dan 1 staff Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Tujuan Kegiatan benchmarking tersebut yaitu mengenai pengelolaan laboratorium dan peningkatan kompetensi laboran.

kondisi Laboratorium Terpatu dan Halal Center UNISMA. Foto: Agroteknologi UMY

Dalam kunjungannya di UNISMA, Kepala laboratorium Terpadu dan Halal Center menjelaskan kondisi Laboratorium yang dimilikinya

“Lab Terpadu dan Halal center kami memiliki layanan dan fasilitas yang lengkap dan tertata. Apa yang bapak ibu bisa lihat disini adalah kondisi sebernarnya dari lab kami. " Ucap Novi Arfarita, SP, MP, MSc, PhD selaku Kepala Laboratorium Terpadu dan Halal Center. Novi juga menambahkan bahwa dalam proses akreditasi ASIIN, pengelolaan laboratorium merupakan salah satu komponen yang dinilai. Pengelolaan laboratorium yang baik akan mendukung dalam pelayanan yang maksimal kepada mahasiswa.

Foto bersama peserta Benchmarking. Foto : Agroteknologi UMY

Di akhir acara, Dr. Ir. Lis Noer Aini, S.P., M.Si., berharap agar benchmarking yang telah dilakukan akan semakin mematangkan persiapan Prodi Agroteknologi UMY untuk menghadapi Akreditasi ASIIN.

“ Dengan kegiatan ini kami berharap mampu mempersiapkan Akreditasi ASIIN yang matang lagi, ilomu mengenai pengelolaan laboratorium sudah kami dapatkan baik itu dari UNISMA maupun UMM. Semoga ilmu yang kami dapatkan bisa kami terapkan di Agroteknologi UMY ” terang Kaprodi Agroteknologi UMY tersebut.