Konten dari Pengguna

Kekayaan Genre Dalam Film

Valencia Satucinta 'Tita'
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogayakarta
16 Oktober 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Valencia Satucinta 'Tita' tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cover film dengan Genre Berbeda (Sumber: Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Cover film dengan Genre Berbeda (Sumber: Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inovasi genre yang ada dalam film menambah pilihan bagi penikmat film. Beragamnya genre yang diciptakan memberikan penonton lebih banyak pilihan untuk menikmati kisah-kisah yang beragam. Genre yang ada juga tercipta dari kehidupan penonton yang kemudian terhubung oleh pengalaman emosional. Semakin berkembangnya film, genre juga turut berkembang hingga menciptakan subgenre yang lebih spesifik. Dalam perkembangannya, genre besar seperti drama, bisa menciptakan sub-genre seperti drama comedy atau bahkan genre gabungan, antara genre besar dan sub-genre seperti drama horor.
ADVERTISEMENT
Kehadiran genre gabungan ini dibuktikan dengan kemunculan berbagai film terbaru dengan memasukan beragam genre didalam filmnya. Seperti film yang tayang Netflix di tahun 2021, yaitu Penyalin Cahaya. Berdasarkan Internet Movie Database (IMDb) film ini memasukan genre crime, mystery, thriller, yang dimana drama menjadi genre besarnya. Pembuktian kesuksesan dari Penyalin Cahaya adalah dengan keterlibatannya dalam 8 nominasi yang salah satunya merupakan nominasi Best Film pada acara Busan International Film Festival. Untuk kemenangan yang Penyalin Cahaya berhasil dapatkan sejumlah 14 piala.
Film-film semakin didorong untuk berinovasi disetiap waktunya. Ini juga yang menjadi pemicu mengapa genre semakin berinovasi disetiap waktunya. Selain film drama yang berkembang, film horor juga tidak kalah tenar. Film dengan genre ini menjadi salah satu aliran film yang digemari oleh banyak penonton. Ketakutan yang diciptakan oleh genre ini tidak membuat penonton menjauh, namun ternyata cerita dengan unsur menakutkan justru membuat penonton mendekat. Penonton merasa, mereka akan mendapatkan pengalaman yang tidak dikenal, serta juga terdapat esensi tersendiri ketika mereka menikmati genre.
ADVERTISEMENT
Selain genre horor; yang telah dicantumkan diatas, terdapat 1 lagi genre utama yaitu, film dengan genre drama. Walaupun genre ini bukan menjadi film dengan genre paling laris di kalangan penonton Indonesia, namun genre ini menjadi genre yang mendominasi di industri perfilman. Genre ini mengambil alur cerita dalam kehidupan manusia sehari-hari. Seperti genre drama slice of life, mengambil bagaimana kehidupan sehari-hari, yang dimana didalamnya terdapat cerita pendidikannya, romansa, keluarga dan yang lainnya. Dalam ‘drama’ alur cerita mungkin memang terkesan membosankan karena menceritakan kegiatan sehari-hari. Namun ‘emosi’ bermain disini. Bagaimana karakter mengolah kegiatan tersebut menjadi alur yang berkesan lewat emosi yang mereka mainkan.
Genre-genre dalam film memang sudah ditetapkan, namun penonton dapat memberi interpretasi individu terhadap cerita. Faktor ini yang menciptakan obrolan yang lebih mengenai tema-tema yang diangkat dalam film. Saat ini film di Indonesia juga semakin berani mengeksplorasi tema-tema baru dan beragam melalui penggabungan berbagai genre. Para pembuat film didorong untuk terus berinovasi dan menciptakan karya-karya baru yang menarik. Jadi, penonton dapat memperkaya pengalaman menonton mereka, serta penulis naskah dan sutradara bisa lebih mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang baru.
ADVERTISEMENT
Penulis :
Valencia Satucinta ‘Tita’_Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Referensi :
R.A. Vita. N.P.Astuti. Ph. D. (2022). Buku Ajar Filmologi Kajian Film. UNY Press.