Kenali Manfaat Daun Saga, Si Kecil Hijau Penawar Batuk dan Sariawan

Photo by Towfiqu barbhuiya: https://www.pexels.com/photo/selective-focus-photo-of-coughing-man-s-hand-9882204/

Kita semua mengetahui bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dengan rempah-rempah dan obat-obatan tradisional. Sediaan obat bahan alam sebagai warisan budaya Indonesia semakin berperan dalam identitas khas budaya bangsa yang telah dipercaya masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala. Beberapa tanaman tradisional semakin terbiasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengobati berbagai penyakit yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya yaitu daun saga.

Tahukah Anda, daun saga ternyata memiliki khasiat dalam mengobati berbagai penyakit. Apa sajakah penyakit tersebut? Info selengkapnya sebagai berikut!

Apa itu Daun Saga?

Photo by Pixabay: https://pixabay.com/photos/spices-herbs-food-pepper-leaf-1106447/

Daun Saga (Abrus precatorius) atau yang dikenal sebagai rosary pea dan jequirity pea merupakan tumbuhan berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, seperti China, India, Nigeria, dan Indonesia. Tumbuhan ini biasanya tumbuh merambat secara bebas di ladang, hutan ataupun dibudidayakan di pekarangan masyarakat. Daun Saga memiliki daun dengan struktur majemuk, berbiji jingga kemerahan, bunga berwarna ungu muda dan batang dengan bentuk silindris, berkerut, serta kulit batang bertekstur halus dan berwarna coklat.

Daun Saga dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Masyarakat Indonesia menggunakan daun saga sebagai obat tradisional dalam mengatasi sariawan dan batuk. Sementara itu, batang, akar, serta daun dari tumbuhan ini digunakan untuk menawarkan racun oleh masyarakat tradisional di Tiongkok.

Manfaat Daun Saga Bagi Kesehatan

1. Sebagai Antibakteri

Ekstrak etanol daun saga mengandung berbagai macam senyawa kimia aktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin yang memiliki potensi sebagai antibakteri alami untuk mengatasi radang tenggorokan.

Selain itu, ekstrak daun ini juga memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Streptococcus pyogenes yang merupakan salah satu bakteri penyebab radang tenggorokan.

2. Mengatasi Batuk

Daun saga memiliki efektivitas sebagai obat tradisional dalam mengatasi batuk yang bekerja sebagai pengencer dahak dan bermanfaat untuk mengatasi batuk berdahak.

Cara untuk membuatnya cukup mudah, yaitu dengan mengambil daun saga secukupnya dan cuci hingga bersih. Lalu rebus daun saga dan tunggu hingga mendidih. Setelah mendidih, saring air rebusan daun saga. Air rebusan daun saga dapat Anda minum 2 kali sehari

3. Mengobati Sariawan

Penyebab utama sariawan biasanya disebabkan oleh kekurangan Vitamin C yang dapat diatasi dengan mengonsumsi tanaman herbal, yakni daun saga.

Cara yang dapat Anda lakukan untuk mengobati sariawan dengan menggunakan daun saga yaitu dengan mengambil daun saga yang masih segar, lalu keringkan di tempat yang panas selama beberapa saat. Cuci bersih daun saga dengan air mengalir dan kunyah daun saga hingga halus. Kemudian berkumurlah menggunakan air.

4. Memelihara Kesehatan Kulit

Daun dari tumbuhan daun saga mengandung glycyrrhizin yang berfungsi dalam memelihara kesehatan kulit dan sebagai penyejuk kulit dan tenggorokan. Selain itu, daun saga juga dapat mengurangi ukuran pori-pori kulit, serta membersihkan kotoran dan mencegah jerawat.

Anda dapat membut ramuannya dengan cara menambahkan daun saga segar ke dalam secangkir air panas dan biarkan selama 15 menit. Selanjutnya, saring dan dinginkan selama 2 jam. Setelah dingin, semprotkan ke kulit atau gosok dengan menggunakan bola kapas. Ramuan ini dapat Anda gunakan secara rutin 2 kali sehari.

5. Antikanker

Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan pertumbuhan sel secara abnormal dan tidak terkendali sehingga dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun saga efektif dalam menangani berbagai jenis sel tumor dan kanker dikarenakan kandungan antioksida yang terdapat di dalamnya.

Itulah beberapa manfaat daun saga bagi kesehatan. Akan tetapi, yang perlu Anda ingat yakni untuk menggunakan ramuan daun ini dalam batas normal serta tidak berlebihan, dikarenakan terdapat kemungkinan adanya efek samping dan memerlukan studi penelitian lebih mendalam.