Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Alasan Jurusan Fisioterapi Semakin Diminati, Simak Info Detailnya!
3 Desember 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Vallensia Okta Tri Sarai tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu jurusan kesehatan yang ada di Indonesia adalah fisioterapi. Jurusan ini masih tergolong jarang di Indonesia karena belum banyak kampus yang memiliki jurusan ini. Padahal fisioterapis sangat dibutuhkan dimana-mana. Hal ini justru membuat peluang prospek kerja fisioterapi menjadi sangat tinggi. Yuk, simak info jurusan ini lebih detail!
ADVERTISEMENT
Apa itu fisioterapi?
Dikutip dari IFI (Ikatan Fisioterapi Indonesia) Fisioterapi merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada indivisu atau kelompok dengan fungsi untuk mengembangkan, memelihara serta memulihkan gerak dan fungsi tubuh. Fisioterapi juga bertujuan untuk mencegah terjadinya cacat pada fisik dan mengurangi resiko cedera atau gangguan gerak.
Mengapa fisioterapi wajib menjadi salah satu jurusan pilihan?
1. Prospek Kerja Tinggi
Saat ini fisioterapi di Indonesia banyak diperlukan. Apalagi program promotif dan preventif dari Kementerian Kesehatan RI menjadikan profesi fisioterapi bagian pelayanan kesehatan tingkat pertama di Puskesmas. Tentu untuk menjalankan program tersebut dibutuhkan puluhan ribu lulusan dari jurusan ini. Sasaran pasien fisioterapis pun beragam mulai dari bayi hingga lansia. Hal ini membuat lapangan kerja fisioterapi semakin luas.Jadi, bisa dipastikan 99% mahasiswa jurusan fisioterapi bisa langsung mendapat pekerjaan setelah lulus berkuliah.
ADVERTISEMENT
2. Bisa Terjun ke Lapangan
Karena jurusan ini lebih mengedepankan praktik daripada teori, lulusan dari jurusan fisioterapi bisa langsung turun ke lapangan menjadi fisioterapis. Bisa menjadi fisioterapis di rumah sakit, puskesmas, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya.
3. Lapangan Kerja Bervariatif
Menjadi fisioterapis tidak hanya bisa bekerja di lingkup fasilitas kesehatan saja, akan tetapi banyak bidang lain yang membutuhkan lulusan ini. Misalnya di bidang olahraga, fisioterapi bisa menjadi tim medis dalam setiap pertandingan yang mengatasi cedera para pemain dan membantu sampai pada pemulihan. Bidang lainnya seperti di kesehatan masyarakat sebagai penyuluh. Bagi pecinta hewan, fisioterapis juga bisa menjadi terapis hewan. Fisioterapis yang melanjutkan S2 bisa juga menjadi tenaga pendidik.
4. Peluang Bisnis
Lulusan fisioterapi yang melanjutkan ke pendidikan profesi, saat lulus bisa mengembangkan klinik paktek pribadi. Tentu ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan apalagi jika berkolaborasi dengan bidang lain seperti gym dan spa. Seorang fisioterapis juga bisa melayani visit home pada para pasien diluar jam kerja yang tentunya bisa mendapat bayaran lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
5. Jenjang pendidikan beragam
Di Indonesia sendiri jurusan fisioterapi memiliki beberapa jenjang pendidikan mulai dari D3, D4, dan S1. Jenjang ini bisa disesuaikan dengan minat dan kebutuhan. Jika ingin menjadi pendidik, jenjang S1 bisa menjadi pilihan. Jika ingin bekerja di lapangan dan belajar lebih banyam praktik daripada teori, D3 dan D4 adalah pilihannya.
Kesimpulannya, fisioterapi adalah profesi yang sangat menjanjikan dengan prospek karir yang gemilang. Yuk, daftar jurusan fisioterapi!