Bahaya Gangguan Makan-Gejala, Jenis, dan Faktor

Valerie N
Mahasiswi dari BINUS University jurusan Marketing Communication. 19 tahun asal Manado
Konten dari Pengguna
20 Januari 2022 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Valerie N tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Source: Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Sedih sekali ketika melihat teman atau orang terdekat mengalami suatu masalah kesehatan yang berpengaruh pada pola makan mereka. Kadang ada beberapa masalah yang mempengaruhi diri kita sehingga mengalami suatu gangguan mental yang berkaitan dengan makan yaitu eating disorder.
ADVERTISEMENT
Jadi apa itu eating disorder?
Eating disorder adalah gangguan makan yang termasuk dalam gangguan mental di mana orang akan mengonsumsi makanan terlalu banyak atau sedikit dan terobsesi dengan berat badan mereka loh. Nih simak beberapa gejala dari eating disorder:
• Selalu khawatir tentang kalori yang masuk dalam tubuh
• Berpikir bahwa makanan bukanlah hal yang penting dan sebuah hal yang perlu dijauhi
• Takut akan kenaikan berat badan yang berlebihan
• Melakukan olahraga yang berlebihan sebagai suatu ‘hukuman’ ketika merasa sudah makan terlalu banyak
Masalah ini seringkali disepelekan oleh banyak orang, namun fakta nya eating disorder adalah suatu gangguan yang cukup serius dan berbahaya. Dampak nya dapat melalui fisik atau psikologis. Menurut pandangan psikolog, masalah yang dialami orang penderita eating disorder adalah: perfeksionisme, obsesi, pemikiran negatif, dan harga diri rendah. Kenali yuk jenis eating disorder yang sering kita temui!
ADVERTISEMENT
• Bulimia nervosa
Gangguan makan yang dialami oleh seseorang hingga ingin membuang makanan yang telah dikonsumsi, seperti memuntahkan makanan atau minum obat pelancar. Hal ini dilakukan oleh penderita karena takut mengalami kenaikan berat badan
• Anoreksia nervosa
Gangguan makan ini akan membuat penderita membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh mereka karena takut berat badan berlebihan meskipun tubuhnya sudah terlalu kurus.
Nah, kejadian gangguan makan atau eating disorder itu memiliki beberapa faktor penyebab juga:
• Faktor keluarga
Keluarga ini bisa jadi memiliki peran penting loh dalam gangguan ini, seharusnya keluarga lah yang mendukung si penderita agar tidak terkena eating disorder namun terkadang fakta nya tidak begitu. Berada di lingkungan keluarga yang mempunyai ekspektasi tinggi seperti seseorang harus kurus supaya terlihat lebih menarik adalah faktor kuat yang membuat penderita ingin memenuhi ekspektasi itu.
ADVERTISEMENT
Akhirnya penderita dapat merasa gagal jika tidak memenuhi harapan keluarga. Berbagai kritik yang diberikan pada seseorang dari orang terdekat mereka tentu berpengaruh.
• Faktor sosial
Tekenan sosial yang begitu banyak di kalangan kita tentu dapat menjadi kontribusi gangguan ini terjadi. Media sosial, film, dan banyak hal lain nya membuat kita membandingkan diri dengan karakter yang terkadang tidak realisits. Sehingga menjadi tidak puas dengan badan kita dan membuat dampak negatif untuk diri kita sendiri karena ekspektasi.
Sebaiknya yuk kita hadapi gangguan eating disorder dengan mencari bantuan ke professional atau orang terdekat jika mengalami gejala-gejala diatas. Jangan lupa untuk mendukung orang sekitar kita yang mengalami hal tersebut juga ya, agar bisa sama-sama sehat dan mengurangi standar kecantikan melalui badan kita saja.
ADVERTISEMENT