Pasar Slumpring: Surga Kuliner Tradisional di Desa Cempaka, Tegal

Foto Milik Pribadi

Desa Cempaka, yang terletak di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kini menjadi sorotan berkat kehadiran Pasar Slumpring. Pasar yang dibuka setiap akhir pekan ini menawarkan berbagai macam kuliner tradisional yang menggugah selera, menjadikannya sebagai surga bagi para pecinta makanan. Pasar ini dibuka dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB, menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung yang ingin menikmati berbagai makanan tradisional dalam suasana pedesaan yang asri.

Salah satu keunikan Pasar Slumpring adalah sistem pembayaran yang menggunakan koin bambu, di mana pengunjung dapat menukar uang mereka dengan koin tersebut untuk bertransaksi di seluruh kios yang ada. Koin ini memiliki nilai Rp 2.500 per keping dan digunakan untuk membeli aneka jajanan khas seperti rujak, ponggol, gethuk bodin, tahu aci, gemblong, awul-awul dan masih banyak lagi

Selain memiliki pasar dengan konsep tradisional Desa Cempaka juga memiliki Tuk Mudal. Tuk Mudal adalah sebuah mata air alami yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama para pemuda yang menyukai tempat-tempat instagramable untuk berfoto.

Foto Milik Pribadi

Tuk Mudal sendiri berfungsi sebagai area rekreasi di dekat pasar, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil menyewa perahu mainan untuk berkeliling. Keberadaan Tuk Mudal menambah daya tarik Pasar Slumpring sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman kuliner sekaligus keindahan alam.

Ketua Pokdarwis Desa Cempaka, menjelaskan bahwa pengelolaan pasar dan Tuk Mudal bertujuan untuk mempromosikan potensi lokal serta menjaga kelestarian budaya dan lingkungan. Dengan suasana rindang dari kebun bambu dan pemandangan yang menawan, Pasar Slumpring dan Tuk Mudal menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam dan cita rasa kuliner tradisional khas Tegal.