Konten dari Pengguna

Edukasi Pentingnya Perjanjian Tertulis dengan Agen Penyalur TKI

Vanesha Mutiara Sehati S
Mahasiswa Hukum Universitas Diponegoro
20 Agustus 2024 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vanesha Mutiara Sehati S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edukasi Pentingnya Perjanjian Tertulis dengan Agen Penyalur TKI
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suasana hangat dan penuh semangat terpancar dari wajah beberapa pemuda Karang Taruna Desa Cangkol yang hadir dalam program edukasi bertajuk "Pentingnya Perjanjian Tertulis sebagai Bentuk Kerjasama dengan Agen Penyalur Tenaga Kerja Luar Negeri". Program ini diinisiasi oleh mahasiswa Hukum Undip sebagai bentuk kepedulian terhadap perlindungan hak-hak pekerja migran.
ADVERTISEMENT
Dalam program ini, mahasiswa KKN Undip tidak hanya menjelaskan pentingnya perjanjian tertulis, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang struktur perjanjian yang benar, mulai dari pembukaan, isi, hingga penutup. Mereka juga memberikan contoh-contoh kasus yang sering terjadi akibat tidak adanya perjanjian tertulis, sehingga peserta dapat lebih memahami konsekuensi hukum yang mungkin timbul.
"Perjanjian tertulis bukan sekadar formalitas, tapi bukti nyata kesepakatan antara pekerja dan agen. Dengan adanya perjanjian yang jelas, hak-hak pekerja akan lebih terlindungi," tegas Vanesha Mutiara, salah satu anggota tim KKN Undip.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan keinginan kuat untuk memahami seluk-beluk hukum ketenagakerjaan.
"Saya jadi tahu bahwa setiap klausul dalam perjanjian itu penting. Saya akan lebih teliti lagi sebelum menandatangani perjanjian dengan agen," ujar Fadila, salah satu pemuda yang bercita-cita bekerja di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat Desa Cangkol, khususnya para calon pekerja migran. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, mereka diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan terhindar dari praktik-praktik eksploitasi yang merugikan.
Mahasiswa KKN Undip berharap, program ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Cangkol. Mereka berencana untuk terus melakukan edukasi dan pendampingan hukum bagi para calon pekerja migran, sehingga mereka dapat bekerja di luar negeri dengan aman, nyaman, dan terlindungi hak-haknya. Diharapkan, dengan bekal pengetahuan yang cukup, para pemuda-pemudi Cangkol dapat meraih kesuksesan di negeri orang, sekaligus mengharumkan nama bangsa Indonesia.