Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Membangun Bangsa dan Negara di Era-Global
6 November 2021 20:40 WIB
Tulisan dari VANESSA MICHELLE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peran globalisasi jaman sekarang sangat mempengaruhi kehidupan bangsa dan negara di Indonesia. Munculnya permasalahan ini dapat disebabkan karena banyaknya pengaruh budaya asing yang masuk di negara kita, akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya sendirinya. Di era globalisasi ini peran Pancasila sangatlah penting dalam menjaga kepribadian masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme dengan tetap bertahan pada nilai-nilai yang sudah diajarkan pada Pancasila. Dengan adanya Pancasila maka pengaruh budaya asing pada era globalisasi ini dapat disaring sehingga generasi muda bisa menjadi generasi yang cinta pada tanah air Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi Muda
Pada masa kini peran Pancasila dalam kesadaran nasionalisme pada generasi muda perlahan mulai memudar. Hal ini dapat dilihat bahwa generasi muda sekarang banyak yang lebih membanggakan budaya orang lain daripada mengikuti budaya bangsa sendiri di Indonesia mulai dari cara berbicara, kesenian, adat budaya, serta tingkah laku. Salah satunya adalah tawuran yang dilakukan oleh pelajar atau demo yang dilakukan secara brutal yang dapat memecah persatuan bangsa sehingga dapat menghilangkan sikap nasionalisme. Disisi lain, jika dilihat melalui Pancasila itu sendiri maka kita telah melanggar kewajiban sebagai masyarakat Indonesia untuk menjalankan sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia karena dengan tidak adanya kesadaran nasionalisme dapat mengakibatkan perpecahan persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu sikap nasionalisme harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar para penerus bangsa dapat memahami betapa pentingnya Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nasionalisme Indonesia dapat membuat suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang berdaulat dan merdeka. Bentuk tersebut dapat dilihat dari nilai-nilai Pancasila yang terdapat pada lima sila. Selain itu, Nasionalisme Pancasila dapat diartikan pada prinsipnya merupakan pandangan atau paham dari kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan negara. Hal ini dapat diarahkan pada bangsa Indonesia sendiri dengan menempatkan persatuan dan kesatuan demi kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi. Dengan adanya, rasa nasionalisme yang tinggi dapat menjadi pengikat persaudaraan antara bangsa dengan warga negaranya yaitu satu tanah air Indonesia.
Dilansir dari Perpres No.87 Tahun 2017 yang mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam bagian Gerakan Nasional Indonesia yang di mana dapat diperkuat melalui penguatan Pendidikan Karakter, yang meliputi sikap jujur, menghargai perbedaan, dan bertanggung jawab. Salah satunya adalah dengan menerapkan mulai dari pembelajaran Pendidikan Pancasila. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini mulai banyaknya pembicaraan atau pertanyaan tentang wawasan kebangsaan generasi muda. Banyak momentum dilakukan mulai dari seminar, lokal karya sampai kongres Pancasila yang hingga kini sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali. Semua momentum tersebut selalu melibatkan generasi muda sebagi subyek pengembang nilai-nilai Pancasila yang diharapkan dapat memberikan peran dan kontribusinya bukan hanya sekarang tapi juga yang akan datang menjadi pelaku dalam pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
Membangun Peradaban Bangsa Berdasarkan Pancasila
Arus globalisasi saat ini menjadi sangat sulit untuk dikendalikan. Hal ini menjadi masalah nilai yang nantinya dapat berbenturan dan berkembang dalam masyarakat tanpa penyelesaian. Menurut Arifin perdaban itu seperti perubahan pola pikir yang cenderung rasional daripada dogmaisme, realisme dan pragmatisme daripada ritual-formalisme dan sebagainya. Dengan adanya globalisasi dapat menjadi pertarungan kebudayaan antara budaya lokal berdasarkan nilai-nilai filosofi negara dan barat yang berdasarkan pada rasionalisme, misalnya Indonesia yang menganut negara ketuhanan yang tercemin pada agama dan dirumuskan ke dalam Pancasila. Seperti yang dilansir pada TribunNews yang menyatakan bahwa membangun peradaban bangsa harus dilandasi oleh kesadaran, bahwa tidak ada satupun peradaban di dunia ini, akan kebal terhadap potensi kerentanan yang di mana dapat di picu oleh beberapa faktor seperti ketidasetaraan, melemahkan kohesi sosial dan mendorong terjadinya disintegrasi bangsa, degradasi ekologi di mana kemampuan sumber daya semakin rapuh dalam menopang kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Jaman sekarang ini pancasila dalam era globalisasi seringkali dijadikan acuan para generasi muda dalam bersikap serta bertindak dengan norma Pancasila. Pancasila dalam membangun peradaban bangsa dijadikan tolak ukur untuk mengembangkan dan menguji sistem pembangunan dan ketahanan nasional. Artinya pancasila menjadikan landasannya sendiri untuk dapat memberikan panduan dan haluan yang memudahkan kita untuk memperkuat ketahanan nasional dalam mewujudkan cita-cita nasional. Kemampuan untuk mempertahankan dan membangun peradaban akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan setiap negara dalam melakukan adaptasi dan inovasi untuk masa depan. Hal ini dilandaskan dari kemauan untuk membangun jati diri dan karakter kebangsaan sebagai landasan fundamental agar tidak mudah limbung oleh peradaban yang ada.
Penerapan nilai Pancasila yang terus menerus akan memberikan dampak positif pada masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan melalui pendidikan yang saat ini sebagai tempat tumbuhnya masyarat Indonesia. Pendidikan tersebut sangat berkaitan erat juga dengan kebudayaan yang nantinya dapat meningkatkan nasionalisme berdasarkan Pancasila. Peradaban ditunjukkan sebagai wujud kebudayaan yang bersifat non materiil, seperti adat sopan santun, pergaulan dalam menjalani hidup dan kehidupan ini. Oleh karena itu wujud peradaban yang beradab itu adalah nilai-nilai dalam masyarakat yaitu kesusilaan, norma, etika, estetika yang harus diterapkan pada masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pancasila sangat banyak sekali perannya untuk menghidupi bangsa dan negara bagi masyarakat Indonesia, salah satunya dengan membangun kesadaran nasionalisme dan membangun peradaban bangsa berdasarkan Pancasila. Dalam menekankan nilai Pancasila dapat dilakukan melalui pendidikan karakter yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan menghargai kebudayaan sendiri yaitu kebudayaan lokal agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yaitu yang dapat mempengaruhi dalam negeri yang berdampak pada Pancasila. Nilai-nilai yang dibangun harus berasal dari kesadaran diri sendiri sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki berbagai potensi yang di mana nilai-nilai tersebut lebih universal yaitu nilai-nilai ilahi. Dengan adanya penerapan Pancasila dapat membuat negara menjadi berdaulat dan merdeka. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan rasa nasionalisme dan cinta tanah air karena hal itu sangat diperlukan bagi Indonesia di masa depan terutama untuk para penerus bangsa.
ADVERTISEMENT