Konten dari Pengguna

Patih Gajah Mada: Tokoh di Balik Kekuatan Militer Kerajaan Majapahit

Vani Rahma Sari
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
22 Maret 2022 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vani Rahma Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Patih Gajah Mada: Tokoh di Balik Kekuatan Militer Kerajaan Majapahit (Sumber: Penulis)
zoom-in-whitePerbesar
Patih Gajah Mada: Tokoh di Balik Kekuatan Militer Kerajaan Majapahit (Sumber: Penulis)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Majapahit salah satu kerajaan terbesar di nusantara yang mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk abad ke-14 Masehi. Puncak kejayaan itu ditandai dengan berhasilnya Majapahit dalam menyatukan hampir seluruh wilayah nusantara, bahkan kekuasaannya sampai di negeri tetangga. Kejayaan tersebut, ternyata tidak terlepas dari tokoh Gajah Mada.
ADVERTISEMENT
Gajah Mada adalah seorang dari golongan rakyat jelata, tetapi memiliki kemampuan bela diri yang luar biasa. Saat pemberontakan Ra Kuti, Ia memimpin penumpasan dan berhasil menyelamatkan Prabu Jayanegara. Atas jasanya tersebut, Gajah Mada diangkat sebagai Patih Kahuripan. Selang dua tahun kemudian, Ia diangkat sebagai patih di Daha. Gajah Mada juga berhasil menumpaskan pemberontakan di Sadeng dan Keta. Dengan ini, kemudian membuatnya diangkat sebagai Patih Amangkubumi di Majapahit.
Saat dilantik sebagai Patih Amangkubumi, Ia mengucapkan sumpahnya yang terkenal, yaitu Sumpah Palapa. Isinya adalah Gajah Mada tidak akan beristirahat jika belum dapat menyatukan seluruh nusantara.
Dalam mewujudkan sumpahnya, Gajah Mada melakukan berbagai upaya untuk menaklukan seluruh nusantara. Misalnya dengan ekspedisi laut, yang kemudian berhasil menaklukan wilayah di luar Pulau Jawa. Penaklukan tersebut dilakukan dengan kekuatan militer yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya militer saja, tetapi diplomasi juga dilakukan dalam upaya penaklukan wilayah. Sehingga, banyak wilayah yang dapat ditundukkan dan membuat Majapahit sebagai kerajaan yang besar. Ini menggambarkan bahwa perkembangan politik sejalan dengan berjalannya kekuatan militer. Keberhasilan tersebut dirasakan Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.
Keberhasilan tersebut membawa Majapahit pada kejayaan. Sebagai kerajaan besar, Majapahit disegani oleh negeri-negeri di sekitarnya. Majapahit sebagai kerajaan yang unggul dalam bidang militer, di bawah pimpinan Gajah Mada semuanya diperhitungkan secara matang, misalnya dengan mempertimbangkan pengiriman jumlah pasukan, dan bagaimana medan yang akan dilalui. Dengan begitu, Majapahit memiliki pertahanan yang kuat. Bahkan, Majapahit memberi jaminan keamanan bagi perdagangan yang ada di wilayahnya.
Sebagai tokoh penting dan berpengaruh di Kerajaan Majapahit khususnya dalam bidang militer, Gajah Mada juga mengalami kemunduran dalam kedudukannya. Ini terjadi ketika Perang Bubat, yaitu perang antara Majapahit dengan Sunda Galuh, perang mengakibatkan terbunuhnya rombongan Sunda Galuh dan terputusnya hubungan baik antara kedua kerajaan. Hal ini sangat disayangkan oleh Raja Hayam Wuruk kepada Gajah Mada, kemudian membuatnya moksa.
ADVERTISEMENT