Konten dari Pengguna

Restoran Dine-In Beralih ke Platform Online dikala Pandemi Covid-19

Vania Ayu Nabila
Student at LSPR Communication & Business Institute.
15 Desember 2020 5:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vania Ayu Nabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi pemesanan makanan di platform online. Foto: Canva.com
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi pemesanan makanan di platform online. Foto: Canva.com
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak merasakan dampak dari pandemi Covid-19? Semua merasakannya. Baik orang pribadi, perusahaan, hotel, maupun restoran. Hampir semua negara di bumi ini terkena dampak dari pandemi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan hal itu, bagaimana restoran berusaha untuk tetap mempertahankan sampai dapat mengembangkan usahanya seperti sebelum pandemi Covid-19 ini terjadi?
Seperti yang kita ketahui, banyak makanan dan minuman yang tidak dapat bertahan lebih dari satu hari apabila sudah dihidangkan di restoran. Restoran berusaha untuk tetap mempertahankan usahanya seperti sebelum pandemi Covid-19 ini terjadi. Sehingga banyak restoran yang merekomendasikan untuk makan di tempat dan tidak dibawa pulang. Contoh saja, ramen. Sejak pandemi Covid-19 ini terjadi, ada restoran ramen siap masak yang sudah dibekukan untuk dipanaskan sendiri di rumah.
Berikut bagaimana tanggapan konsumen terhadap makanan siap saji ini.
Foto: @prostooleh / Freepik.com
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis restoran khususnya di Indonesia, akhirnya banyak pebisnis restoran yang mengimprovisasi makanannya agar bisa tetap awet dan lezat untuk dinikmati sehingga dapat dijual di platform online.