Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Jangan Ngaku Generasi Milenial Kalau Belum Tahu Manfaat Fintech
20 November 2017 11:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Vania Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anda pernah mendengar kata ‘fintech’? Fintech adalah istilah yang digunakan dalam bidang keuangan. Fintech sendiri adalah singkatan dari kata Financial dan Technology. Istilah ini merupakan perpaduan antara inovasi terbaru dari teknologi dengan layanan finansial. Beberapa kegiatan yang masuk dalam kategori fintech di antaranya adalah peminjaman uang menggunakan sistem peer to peer, transfer, jual beli saham, dan lain sebagainya. Jika Anda pernah melakukan pinjaman online, nah ini juga salah satu bentuk layanan fintech.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang karyawan yang tiap bulan gajian via bank transfer, fintech ini sangat membantu aktivitas saya sehari-hari. Contohnya, saat saya ingin mengisi saldo Go-Pay, pulsa, atau belanja di e-commerce dengan menggunakan M-Banking. Fintech ini sangat bermanfaat bagi saya, di antaranya:
1. Konsultasi keuangan gratis
Dengan adanya fintech kita bisa memiliki konsultan keuangan pribadi tanpa harus mengeluarkan uang sampai puluhan juta rupiah. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk konsultasi masalah keuangan karena ada jasa konsultasi keuangan gratis. Cukup isi modem atau HP kita dengan paket internet, kita bisa berkonsultasi mengenai keuangan kita melalui aplikasi fintech tertentu. Di Indonesia udah banyak layanan fintech seperti ini, mulai dari yang berbasis aplikasi mobile sampai yang berbasis web. Dengan adanya fintech jenis ini kita bisa mencatat pemasukan, pengeluaran, budgeting dan dapat rekomendasi produk investasi. Bahkan ada juga fintech yang menyediakan layanan perencanaan pensiun dan tabungan pendidikan.
ADVERTISEMENT
2. Kemudahan mendapatkan pinjaman tunai
Seperti yang sempat saya bahas di atas, saking inovatifnya fintech ini, zaman sekarang kita tidak perlu repot-repot lagi datang ke bank untuk ngajuin pinjaman tunai. Cukup buka laptop, beberapa klik saja, lalu selesai deh! Banyak penyedia jasa pinjaman tunai online yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bayar kita. Kita bisa pilih jumlah uangnya sendiri jika tidak mau pinjam uang dalam jumlah terlalu besar. Jika memang dalam situasi yang sangat darurat, coba ajukan pinjaman tunai online di DRRUPIAH. Mereka menyediakan pinjaman mulai dari 500 ribu sampai 8 juta, tenornya bisa kita pilih sendiri. Proses pencairan pinjamannya sendiri terbilang cepat, hanya memakan waktu 2 hari saja.
ADVERTISEMENT
Saya sendiri sudah merasakan keuntungan meminjam uang di DRRUPIAH saat saya membutuhkan biaya untuk mengganti handphone teman saya yang rusak karena saya senggol hingga pecah, hehehe. Saya sudah coba pinjam sana-sini tapi tidak ada yang bisa memberi pinjaman, karena jumlahnya cukup besar mengingat handphone yang harus saya ganti adalah handphone merek buah-buahan. Akhirnya saya coba ke DRRUPIAH, ternyata diterima dan cepat juga cairnya. You save my life, DRRUPIAH!
3. Kemudahan memilih produk keuangan
Begitu banyak produk keuangan yang sekarang ditawarkan oleh bank, contohnya produk tabungan atau kartu kredit. Saya sendiri pernah mencoba menggunakan BCA eBranch, yang memudahkan kita buat buka rekening tabungan baru. Dengan layanan ini kita tidak perlu lagi antre ke Bank. Cukup isi data menggunakan aplikasi lalu pilih waktu dan cabang yang kita mau buat buka rekening. Saat datang ke bank untuk verifikasi kita sudah tidak perlu antre karena pengguna layanan ini akan mendapatkan prioritas.
ADVERTISEMENT
Dengan fintech, kita bisa menghemat banyak waktu dan energi saat memilih produk keuangan yang terbaik, karena kita bisa mendapatkan informasi yang tepat dengan data yang komprehensif.
4. Transaksi pembayaran lebih mudah dan cepat
Zaman sekarang orang sudah banyak menggunakan layanan produk dari bank untuk melakukan pembayaran karena udah ada kartu kredit, kartu debit, dan lain sebagainya. Ditambah lagi sekarang udah ada fasilitas pembayaran cashless melalui pemindaian kode QR atau Quick Response. Fitur ini membuat transaksi pembayaran jadi lebih mudah dan cepat. Contoh termudah yang sering saya temukan di kehidupan sehari-hari adalah penggunaan e-toll, yang membuat kita tidak perlu mengeluarkan uang cash saat ingin membayar uang tol dan tidak perlu antre lama karena pengguna e-toll memiliki antrian khusus. Sangat mudah, kan?
ADVERTISEMENT
5. Investasi yang mudah
Jika masih pemula dalam urusan investasi, tidak perlu bingung cari penasehat investasi atau sibuk update berita di semua media. Sekarang ada fintech yang bisa bantu kita untuk ambil keputusan investasi yang tepat tanpa harus jadi expert dulu di pasar modal. Kita bisa mendapatkan informasi akurat dan komprehensif dari situs-situs yang menyediakan informasi trading harian, grafik pergerakan saham, dan reksadana.
6. Beramal kapan pun, di mana pun
Kita adalah mahluk sosial yang harus mempunyai hubungan yang baik dengan manusia yang lain. Beramal adalah cara kita berbagi kebahagiaan dengan mereka yang hidupnya kekurangan, terutama bagi kita yang lebih mampu dari segi finansial. Fintech saat ini bisa jadi sarana untuk kita yang ingin punya kegiatan sosial. Kita bisa dengan mudah mendonasikan uang yang kita miliki untuk mereka yang membutuhkan. Situs yang bisa kita gunakan untuk beramal adalah Dompet Dhuafa, AyoAmal, IndoKasih, dan lain-lain. Dengan adanya fintech, tidak perlu lagi bingung mau ke mana mendonasikan uang kita.
ADVERTISEMENT
Sekarang sudah tahu kan kalau teknologi itu tidak hanya tentang sosial media atau toko online, tapi bisa juga buat urusan keuangan. Yuk, jadi generasi millenial yang melek finansial dan teknologi!
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 13:58 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini