Konten dari Pengguna

Cegah Stunting Bersama Otak-Otak Dan Bisayo!

Vania Valencia
Mahasiswa Fakultas Hukum, Ilmu Hukum, Universitas Diponegoro Semarang
26 Agustus 2024 18:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vania Valencia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

MAHASISWA KKN TIM II UNDIP MELAKUKAN DEMONSTRASI PEMBUATAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PADA IBU-IBU POSYANDU DESA WONOKROMO

ADVERTISEMENT
Pemalang (11/8/2024) - Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan program pembuatan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan kegiatan pemberian makanan kepada anak-anak dalam bentuk cemilan atau finger food yang bergizi, lezat, dan mudah untuk dicerna. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil melalui cemilan selingan berbasis pangan lokal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, PMT berfungsi sebagai sarana untuk menggerakkan masyarakat guna mendukung penyelenggaraan posyandu Emas Cegah Stunting. Upaya perbaikan gizi bagi Ibu hamil dan anak-anak merupakan tujuan nasional untuk menurunkan prevalensi gizi kurang pada anak-anak dan Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Foto hasil kegiatan demonstrasi pembuatan otak-otak dan yoghurt
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan judul “Penanggulangan dan Pencegahan Stunting melalui PMT (Pemberian Makanan Tambahan) GEMARIKAN dan BISAYO di Desa Wonokromo” di Balai Desa Wonokromo pada tanggal 15 Juli 2024. Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Mahasiswa KKN TIM II Undip memaparkan mengenai regulasi pencegahan dan penanggulangan stunting oleh mahasiswa Fakultas Hukum; pengertian, penyebab dan dampak dari pemenuhan gizi yang tidak seimbang oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran; dampak stunting terhadap perkembangan anak oleh mahasiswa Fakultas Psikologi; Gemarikan oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; dan pentingnya Yoghurt oleh mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika. Kegiatan tersebut turut hadir Kepala Desa Wonokromo Bapak Imron Asnawi, Kader PKK, Bidan Desa Wonokromo, beberapa perwakilan dari Puskesmas Sarwodadi, dan ibu-ibu dari anak-anak penerima PMT. Pada kesempatan tersebut, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP mengemas materi secara menarik dan komprehensif, sehingga peserta sosialisasi cukup antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan yang diselenggarakan.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dilanjutkan dengan kegiatan praktek pembuatan Otak-Otak Ikan tenggiri dan Yoghurt di rumah Kader PKK Desa Wonokromo, Ibu Kuswati, pada tanggal 29 Juli 2024. Mahasiswa TIM II KKN UNDIP mendemonstrasikan pembuatan otak-otak dari bahan dasar ikan tenggiri yang dihaluskan dan dipanggang tanpa menggunakan minyak. Selain itu, olahan otak-otak kaya akan protein dan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. PMT lainnya adalah yoghurt yang terbuat dari susu sapi terfermentasi dan kaya akan protein dan kalsium, serta laktobasilus yang baik untuk pencernaan. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu dari anak-anak penerima PMT di Desa Wonokromo. Pada kesempatan tersebut, peserta cukup antusias dengan praktek pembuatan PMT yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP dan ingin mengkreasikan PMT tersebut di rumah. Program kerja ini dinyatakan berhasil yang mana dibuktikan dengan keantusiasan dan keaktifan ibu-ibu dalam bertanya mengenai cara pembuatan PMT berbahan dasar otak-otak dan yoghurt.
ADVERTISEMENT
Penulis: Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024