Mahasiswa KKN UNNES Wujudkan Pemberdayaan Wanita Melalui Pasar Tiban

Kegiatan Pasar Tiban yang diadakan oleh Mahasiswa KKN GIAT 10 Universitas Negeri Semarang bersama dengan Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Kadirejo.

Klaten, 5 Januari 2024 - Desa Kadirejo, Kabupaten Klaten kembali menyelenggarakan Pasar Tiban sebagai upaya dalam mewujudkan pemberdayaan wanita dan meningkatkan ekonomi daerah setempat. Ibu Ibu PKK bersama Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 menjadi penggerak utama kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Apa itu Pasar Tiban?

Pasar Tiban berasal dari bahasa jawa “Tibo atau Ketiban” yang berarti dadakan. Kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan selama satu bulan sekali setiap Minggu Pahing ini bertujuan memasarkan produk buatan warga setempat. Produk produk yang disajikan sangat beragam mulai dari makanan khas daerah hingga keperluan rumah tangga.

Kegiatan ini membantu memperluas pasar usaha masyarakat dan memperkuat harmoni di Desa Kadirejo. Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 juga berperan aktif melalui senam bersama dan asistensi, mendukung pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan perekonomian lokal.

“Pasar Tiban di Dukuh Kadirejo bertujuan mendongkrak ekonomi ibu-ibu dan mengembangkan produk dari hasil kebun PKK, seperti dawet lidah buaya dan nugget bayam brasil, sehingga diharapkan dapat menjadi bibit produk unggulan Dukuh Kadirejo,” Ujar Ibu Sally selaku ketua pelaksana Pasar Tiban di Dukuh Kadirejo.

Kolaborasi Mahasiswa dan Warga untuk Pemberdayaan Wanita

Beragam macam makanan hingga barang keperluan rumah tangga diperjual belikan di dalam Pasar Tiban.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama dan semangat pemberdayaan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu di Desa Kadirejo. Dengan adanya upaya kolektif, perempuan desa tidak hanya berkontribusi pada pembangunan komunitas, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian keluarga secara langsung.

Pasar Tiban di Desa Kadirejo membuktikan bahwa pemberdayaan perempuan dan kerja sama masyarakat mampu meningkatkan perekonomian lokal sekaligus mempererat ikatan sosial. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk menciptakan inisiatif serupa yang bermanfaat bagi masyarakat.