Limbah Kelapa Sawit Merupakan Sumber Energi Terbarukan

Pastinya sudah tidak asing di telinga kita tentang kelapa sawit dan produksinya yang sangat melimpah di Indonesia. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berguna sebagai penghasil dengan nilai jual tinggi. Sawit sendiri telah menjadi bagian dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa dekade ini. Namun, di balik beragam manfaat yang ada, sawit pun justru menjadi salah satu faktor perusak lingkungan yang disebabkan oleh limbahnya. Secara ekonomis, kelapa sawit memang sangat menguntungkan namun limbahnya sangat merugikan dan menjadi masalah bagi lingkungan sekitar bila tidak diolah kembali.

Gambar 1. Limbah Kelapa Sawit (sumber: www.goodnewsfromindonesia.id)

Limbah kelapa sawit merupakan sisa-sisa hasil produksi tanaman kelapa sawit yang tidak termasuk termasuk produk utama dari pengolahannya (Haryanti et al. 2014). Dalam prosesnya, industri kelapa sawit menghasilkan beberapa residu yang dianggap sebagai limbah yang memang berpotensi menjadi beban pencemaran lingkungan jika dibiarkan menumpuk begitu saja dan tidak dikelola dengan baik. Akan tetapi jika dikelola secara maksimal dengan teknologi yang tepat, limbah itu akan menjadi ramah lingkungan dan menghasilkan nilai jual tinggi.

Berdasarkan tempat pembentukan limbah kelapa sawit dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu limbah perkebunan kelapa sawit dan limbah industri kelapa sawit. Umumnya limbah dari pabrik kelapa sawit terdiri atas tiga macam yaitu limbah padat, cair, dan gas. Pada umumnya, limbah cair kelapa sawit mengandung bahan organik yang tinggi sehingga potensial mencemari air tanah dan badan air. Sedangkan limbah padat kelapa sawit dikelompokkan menjadi dua yaitu limbah yang berasal dari proses pengolahan seperti Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), serat buah, cangkang, dan yang berasal dari basis pengolahan limbah cair berupa lumpur aktif yang terbawa oleh hasil pengolahan air limbah.

Namun tahukah kamu, dari sisa pengolahan buah kelapa sawit menjadi crude palm oil (CPO) terdapat limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar. Limbah yang dimaksud adalah limbah padat yang termasuk dalam kategori biomassa. Energi biomassa limbah padat kelapa sawit merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menjawab kebutuhan energi alternatif. Contohnya, biomassa ini bisa dijadikan bahan bakar pembangkit listrik, juga bisa diubah menjadi bio batubara sebagai alternatif pengganti batu bara. Hal ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan juga lebih ramah lingkungan.

Gambar 2. Olahan limbah kelapa sawit (sumber: www.ssms.co.id)

Mengingat sisa pengolahan kelapa sawit yang sangat berimbas terhadap lingkungan maka cara tersebut dapat menahan dampak negatif itu, sudah selayaknya Indonesia mengupayakan teknologi yang bisa meningkatkan nilai tambah dan juga mengurangi pengaruh buruk dari limbah ini. Selain itu, pengelolaan limbah kelapa sawit ini juga merupakan program diversifikasi energi untuk mewujudkan ketahanan energi Indonesia.

Written by: Ranti Dian Lesmana - IAAS LC IPB

Source:

Haryanti A, Norsamsi, Sholiha PSF, Putri NP. 2014. Studi pemanfaatan limbah padat kelapa sawit. Konversi. 3(2): 57-66. doi: 10.20527/k.v3i2.161.