Konten dari Pengguna

Fashion Trending: Semua harus Senada?

vebrianiratnawati
Mahasiswa (Fakultas Sastra Unpam)
4 Juli 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari vebrianiratnawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi mode pakaian yang populer/sumber: pixabay https://pixabay.com/id/images/search/wanita%20indonesia/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi mode pakaian yang populer/sumber: pixabay https://pixabay.com/id/images/search/wanita%20indonesia/
ADVERTISEMENT
Tentu teman-teman sudah tidak asing dengan realita masyarakat masa kini yang serba-serbi permasalahan menyesuaikan gaya hidup yang tak ada habisnya, mulai dari penampilan (fashion), gaya bahasa, hingga trend makanan. Lalu, bagian mana yang perlu disesuaikan? Apa yang perlu disesuaikan? Dalam artikel ini kita akan membahas tentang trending yang merajalela merebak dalam segala aspek kehidupan masyarakat modern.
ADVERTISEMENT
Masyarakat modern kerap membandingkan segala aspek dengan segala perubahan yang merebak kehidupan sosialnya. Masalah yang kian merebak yang paling sering muncul dan menjadi fokus utama masyarakat kini ialah penampilan berupa mode pakaian. Bentuk dan warna adalah dua hal yang menjadi pertimbangan utama. Misalnya, munculnya model baju yang oversize, kroptop (perempuan), celana robek-robekan hingga warna-warna yang populer. Seluruh aspek selalu dipertimbangkan hingga tak ada yang lolos begitu saja.
Dalam dunia K-Pop sekarang ini, tidak yang tua, yang muda bahkan anak-anak berusaha menunjukkan pola atau mode pakaian seperti para idol Korea. Dunia K-Pop menjadi usut awal mula berkembangnya trending ini. Banyak orang akan mempertimbangkan warna misalnya dari ujung kepala hingga ujung kaki warna yang dipakaikan adalah warna yang senada, misalnya warna sepatu dan baju harus sama atau warna celana dan tas harus sama atau bahkan seluruh aksesoris yang dikenakan harus senada, satu warna.
ADVERTISEMENT
Banyak orang berlomba-lomba menyetarakan mode pakaian ini sehingga tidak merasa aneh jika melenceng dari trend yang sedang berlaku. Bahkan ada yang menghadirkan masa atau waktu jenis pakaian yang harus dikenakan, misalnya saat ini sedang trend warna yang tidak mencolok. Trend ini kemudian akan habis pada masanya hingga muncul trend yang baru. Tanpa disadari hal ini telah menutup khazanah budaya dari segi pakaian yang menunjukkan identitas asli budaya bangsa kita. Namun, bagi masyarakat sekarang kecintaan akan dunia K-Pop terasa lebih nyata dan bukan lagi hal yang aneh. Seperti trend yang pernah muncul kali lalu, tentang adanya mode kebaya merujuk pada mode koreaan atau hampir seluruh masyarakat kini melakukan foto prewedding dengan menggunakan hanbok sebagai aksesoris utama dalam sesi ini. Bukan lagi baju adat khas daerah sendiri.
ADVERTISEMENT
Mode populer ini seakan menjadi kebutuhan pokok di kalangan masyarakat. Banyak yang mempertaruhkan segala hal untuk menyetarakan kesamaan diri dengan mode yang populer ini. Tak ada yang saling membicarakan karena hal ini memang sudah banyak ditemukan dalam kehidupan sosial masyarakat sekarang ini.