Fungsi Konsep Green Economy dalam Membangkitkan Pariwisata Indonesia

Vedanta Wallace Serada
Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional - Universitas Katolik Parahyangan.
Konten dari Pengguna
19 Januari 2022 17:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Vedanta Wallace Serada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar tempat wisata Indonesia. Sumber: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Gambar tempat wisata Indonesia. Sumber: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang berkontribusi besar untuk perekonomian Indonesia. Tetapi, dengan kemunculan pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 memberikan dampak yang besar bagi seluruh dunia. Perekonomian di seluruh dunia mengalami penurunan. Sektor pariwisata adalah sektor yang paling merasakan dampak dari adanya pandemi ini. Hal itu karena pintu keluar-masuk seluruh negara ditutup, sehingga kondisi sektor pariwisata di Indonesia menjadi tidak stabil akibat dari pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Sebelum terdampak pandemi, kontribusi yang diberikan oleh sektor pariwisata kepada PDB di Indonesia sebesar 4,7 persen pada tahun 2019. Hal itu mengalami kenaikan sebanyak 0,2 persen dari tahun 2018 yang sebesar 4,5 persen. Sejak adanya serangan pandemi Covid 19, kontribusi sektor pariwisata kepada PDB di Indonesia pada tahun 2020 mengalami penurunan 0,6 persen yaitu hanya mencapai 4,1 persen. Penurunan kontribusi ini terjadi karena turunnya minat wisatawan lokal dan mancanegara yang berwisata secara drastis.
Dampak yang dialami oleh sektor pariwisata, dapat mengganggu kestabilan sektor-sektor lain. Masalah pada sektor pariwisata ini menimbulkan jumlah pengangguran di Indonesia meningkat. Hal itu dikarenakan pariwisata di Indonesia sangat bergantung dengan jumlah wisatawan yang datang. Maka, dapat dilihat bahwa sektor pariwisata di Indonesia dengan perkembangan ekonomi memiliki hubungan yang positif.
ADVERTISEMENT
Kalau penurunan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB di Indonesia tidak ditangani dengan serius, hal ini bisa menjadi masalah yang besar bagi perekonomian negara. Pandemi yang menjadi penghalang besar untuk perkembangan ekonomi Indonesia bahkan seluruh dunia, tidak dapat diprediksi kapan semua ini akan berakhir. Kita tidak tahu pasti kapan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara kembali normal atau bahkan meningkat. Maka dari itu, konsep green economy dapat menjadi alat bantu Indonesia dalam pembangunan serta pemulihan perekonomian negara.
Gambar tempat wisata Indonesia. Sumber: Pixabay.
United Nations Environment Programme (UNEP) pada bulan Oktober 2008, menyampaikan tentang gagasan green economy untuk mendukung adanya penurunan emisi gas rumah kaca. Gagasan tersebut bertujuan untuk memberikan peluang yang besar bagi pembangunan yang berdasarkan aspek lingkungan dan ekosistem. Hal ini juga bisa menjadi peluang besar untuk sektor pariwisata untuk pemulihan kembali.
ADVERTISEMENT
Sektor pariwisata yang menggunakan konsep green economy tidak cuma berpeluang mendapatkan keuntungan dalam bentuk uang, melainkan juga bisa membantu kelestarian alam dan ekosistem lingkungan sekitar. Dengan itu pengelolaan sektor pariwisata di Indonesia harus memprioritaskan kualitas serta nilai guna dari tempat tersebut. Memprioritaskan kualitas serta nilai guna yang dimaksud yaitu melakukan penghijauan dan menata kebun atau halaman dari tempat wisata tersebut. Hasil dari penataan serta penghijauan itu bisa dialihkan menjadi nilai guna tambahan untuk tempat untuk berfoto dan menikmati keindahan alam pada lokasi tersebut. Hal ini bisa memancing minat wisatawan lokal maupun mancanegara meningkat untuk berwisata kembali.
Selain peran konsep green economy dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistem, hal ini juga bisa membantu sektor pariwisata Indonesia kembali bangkit dengan menghasilkan banyak lapangan kerja baru. Sehingga, hal ini dapat berdampak besar bagi pemulihan serta pembangunan perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa penerapan konsep green economy di Indonesia, tidak hanya untuk mengatasi penurunan emisi gas rumah kaca serta melestarikan alam dan ekosistem. Green economy juga berperan penting untuk pemulihan sektor pariwisata di Indonesia serta memancing minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung. Dengan peran positif dari konsep ini, diharapkan pengelola destinasi wisata di seluruh Indonesia dapat menerapkan green economy di lokasi tersebut. Sehingga kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB di Indonesia dapat kembali pulih meski pandemi Covid-19 masih melanda serta menimbulkan peningkatan dalam jangka panjang.
Referensi:
Utami, B. S. A., & Kafabih, A. (n.d.). Sektor Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi covid 19. Retrieved January 18, 2022, from http://jdep.upnjatim.ac.id/index.php/jdep/article/view/198/76
Kontribusi Pariwisata Terhadap PDB, 2010-2020*. https://lokadata.beritagar.id/. (2020, December 29). Retrieved January 19, 2022, from https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/kontribusi-pariwisata-terhadap-pdb-2010-2020-1609226810
ADVERTISEMENT
Noviarita, H., Kurniawan, M., & Nurmalia, G. (n.d.). Pengelolaan Desa Wisata Dengan konsep green economy dalam upaya meningkatkan pendapatan Ekonomi Masyarakat Pada Masa pandemi covid-19 (Studi Pada Desa Wisata di provinsi Lampung Dan Jawa Barat). Jurnal Akuntansi dan Pajak. Retrieved January 19, 2022, from http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jap/article/view/3761/pdf