Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kisah Seorang Remaja dan Gadis Ajaib Pengendali Cuaca
24 November 2021 15:58 WIB
Tulisan dari Vemas Brielyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Weathering With You
Identitas Buku
Judul: Weathering With You
Pengarang: Shinkai Makoto
ADVERTISEMENT
Penerbit: Penerbit Haru
Tahun terbit: Cetakan Pertama Januari 2021
ISBN: 978-623-7351-62-7
Tebal Halaman: 300 Halaman
Presensi : Vemas Brielyan Prihatama/ Universitas Muhammadiyah Malang/ Farmasi
Sebuah cerita yang ditulis langsung oleh Makoto Shinkai, yang dunia kenal sebagai maestro dan sutradara anime terbaik asal Jepang. Tentunya kalian sudah tidak asing dengan beliau bukan? Apalagi jika kalian adalah pecinta anime, kurang lengkap rasanya jika kalian masih belum menonton atau membaca salah satu karya terbaik Makoto shinkai.
Pada suatu musim panas, Hodaka seorang siswa SMA kelas 1 kabur dari pulau tempat tinggalnya ke Tokyo. Di tengah hujan berkepanjangan, dalam hiruk pikuknya kota tersebut, Hodaka bertemu dengan seorang gadis dengan kekuatan ajaib bernama Hina. Gadis itu hanya perlu memanjatkan doa untuk membuat cuaca menjadi cerah. Akan tetapi cuaca makin tak keruan, hidup mereka dirusak oleh takdir, dan mereka harus memilih cara hidup mereka.
Pada saat itu Jepang sedang mengalami periode cuaca yang sangat buruk. Seorang gadis remaja bernama Hina Amano melihat sinar matahari di kuil yang hancur di atas sebuah bangunan bobrok saat merawat ibunya yang sekarat. Dia meninggalkan ranjang rumah sakit ibunya dan pergi ke kuil, melalui pintu kuil, dan tubuhnya tiba-tiba dipindahkan ke alam surga. Hodaka Morishima, seorang siswa sekolah menengah baru, melarikan diri dari rumahnya di pulau terpencil dan pindah ke Tokyo. Sepanjang jalan, dia hampir tenggelam dalam hujan lebat yang menimpa feri yang dia tumpangi, tetapi diselamatkan oleh seorang pria bernama Keisuke Suga, seorang pria paruh baya yang menjalankan sebuah penerbit kecil, tempat di mana Hodaka nantinya akan bekerja paruh waktu.
Di Tokyo, Hodaka berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri karena dia terlalu muda untuk bekerja secara legal. Dia bertemu Hina saat makan di restoran cepat saji tempat Hina bekerja. Hina mengasihaninya, menawarkannya makanan gratis karena Hodaka makan di angsana tiga malam berturut-turut. Namun, Hodaka menghabiskan sebagian besar waktunya dalam kesendirian sebelum mencari pekerjaan sebagai asisten editor kecil yang menulis tentang legende urban dengan Suga, seorang pria yang dia temui di feri. Hodaka akhirnya bersatu kembali dengan Hina dan mengetahui bahwa dia memiliki kekuatan untuk menciptakan cuaca cerah dalam waktu singkat. Bersama dengan adik perempuan Hina, Nagi, ketiganya memulai bisnis menggunakan kemampuan misterius Hina pada orang-orang yang menginginkan langit cerah untuk acara-acara tertentu. Sementara itu, Suga dan asistennya yang lain, seorang wanita muda bernama Natsumi, menyelidiki legende urban seputar seorang gadis misterius yang dapat mengubah cuaca hujan menjadi sinar matahari. Hodaka jatuh cinta pada Hina, tetapi kekuatan Hina menyimpan rahasia tragis yang akan mengubah kota Tokyo dan iklimnya selamanya.
Sebelum hal tragis ini terjadi, hari-hari mereka semua sangat baik dan mereka terus menggunakan sihir milik Hina berulang kali, tanpa Hodaka dan Hina sadari bahwa kekuatan itu perlahan mulai menelan tubuh Hina. Di sisi lain, percetakan kecil milik Keisuke Suga mulai dicurigai memperkerjakan anak di bawah umur oleh polisi setempat, dan tak lama kemudian cetakan di segel oleh polisi setempat dan identitas asli Hodaka juga terungkap dan polisi setempat berniat mengembalikan Hodaka kepada orang tuanya. Namun, Hodaka yang telanjur jatuh cinta dengan Hina memilih untuk melarikan diri bersama Hina kemanapun mereka dapat pergi. Karena kekuatan Hina terus-menerus digunakan, akhirnya Hina ambruk karena tubuhnya tidak mampu menahan efek samping penggunaan sihir berlebih, Hodaka yang panik atas keadaan kekasihnya, memilih untuk memesan hotel dan beristirahat di angsana. Di dalam kamar, Hodaka melihat tubuh Hina mulai memudar dan di waktu yang sama polisi menemukan keberadaan mereka. Saat itu, Hodaka menangis sambil memeluk Hina yang tidak lama lagi akan menghilang. Hina mengatakan pada Hodaka bahwa dengan menghilangnya dia dari dunia ini, iklim Jepang akan kembali normal. tetapi Hodaka tidak menginginkan itu, dan yang pasti ketika Hina pergi, iklim di Jepang kembali normal dan matahari bersinar kembali. Hodaka, yang tidak menerima kenyataan bahwa Hina hilang, terus berlari dan pergi ke kuil di atas reruntuhan bangunan, dan tentu saja Hina akhirnya kembali, akan tetapi Jepang diguyur hujan begitu lama sehingga beberapa kota-kota seperti Tokyo tenggelam.
“Weathering with You” punya cerita yang lebih ringkas. Makoto juga memperumit masalah dengan menambahkan perselisihan hukum, ekonomi, dan perburuhan dalam film terbarunya. Tidak hanya itu, pemeran pendukung juga memiliki peran dan pengaruh yang lebih besar terhadap plot film. Namun, perkembangan ini tidak memperumit plot. Setelah ditonton hingga akhir, plot "Weathering With You" pun tampak lebih sederhana.
Akan tetapi nyatanya keunggulan dari segi bobot cerita kurang berimbang dengan faktor emosi. Kompleksitas permasalahan yang dibuat Makoto jadi bumerang baginya. Banyak masalah itu yang malah menggantung, tak ada penjelasan yang membuat film ini tak ubahnya dengan pendahulunya yang dia sebut "tak rampung". Padahal, penjelasan masalah itu bisa jadi potongan cerita yang membuat Weathering with You bernilai lebih. Sepertinya Makoto Shinkai terlalu sibuk membuat Hina menjadi pawang hujan daripada memperhatikan ceritanya.
Meskipun masih memiliki kekurangan namun cerita di dalam buku ini sangatlah menyentuh hati pembacanya, apalagi jika kalian menonton filmnya di bioskop terdekat, dengan grafik dan efek animasi serta lagu pengiring yang sempurna membuat film yang di angkat dari novel ini menjadi sangat sempurna dan dapat membuat siapa saja akan terharu. Karena cerita yang tidak begitu rumit siapa saja dapat menikmati cerita ini dengan santai.
ADVERTISEMENT